SUARAINDONESIA1.COM --- Camat Kodi Utara, Ignas Dodok memberikan tanggapan terkait beberapa program Desa Homba Pare yang diluncurkan pada tahun 2023 melalui anggaran Dana Desa.
Beberapa program tersebut adalah : 1 . Pengadaan Mesin Pompa Air Tenaga Surya dengan menelan anggaran Dana Desa ( DD ) Homba Pare tahun 2023 sebesar Rp, 175.000.000.
2 . Unit Sumur Bor menelan anggaran : Rp, 158.735.000.
3 . Pengadaan 44 Unit Meteran Listrik dengan menelan anggaran Rp, 123.200.000. Dan dapat di rinci anggaran per unit Meteran Listrik sebesar Rp,2.800.000,00. Namun terlewatnya tahun angggaran hinggah tahun 2025 masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat desa Homba Pare kecamatan Kodi Utara Sumba BRat Daya.
Menurut Camat, beberapa program tersebut belum menunjukkan hasil yang positif.
Camat menyebutkan bahwa beberapa program yang diluncurkan pada tahun 2023 yang bersumber dari Dana Desa ( DD ) yang di sebutkan oleh Pj Kepala desa Homba Pare, Yasinta Sriyanti Ole saat di konfirmasi oleh media SuaraIndonesia1.Com bahwa Mesin pompa Air menggunakan tenaga surya sudah dipasang dan kaitan Sumur Bor sementara dikerjakan, jelas Pj kepada media, sebagi Camat Kodi Utara saya akan lakukan pengecekan lapangan guna memastikan apa yang disampaikan, ungkapnya.
Lebih lanjut, Ignas Dodok menyampaikan bahwa sebelum kami buat pernyataan, saya sudah panggil Penjabat kepala desa terkait desakan masyarakat terkait fisik 2023 yang tidak dikerjakan. Nah apa kata penjabat kepala desa, ungkap Camat ? : bahwa penjabat kepala desa ( Yasinta Sryanti Ole ) siap menyelesaikan. Bahkan kata Camat, bahwa terkait Sumur Bor, penjabat kepala desa Homba Pare mau datangkan tim atau tenaga teknik dari surabaya. Sehinggah kala itu saya sempat imbau penjabat kalau mendatangkan tenaga teknik dari luar kalau biayanya mahal, dan penjabat tetap jawab siap ungkap Camat menjelaskan kepada media ini.
Nah berjalannya waktu kata Camat, hinggah kami buatkan pernyataan bahwa penjabat mampu menyelesaikan, ternyata sampai saat ini tenaga teknis tersebut yang di andalkan penjabat desa tak kunjung datang, sehinggah masyarakat desa Homba Pare melakukan pengaduan di Dinas terkait, ungkap Ignas Dodok sebagai Camat Kodi Utara.
Camat menyebutkan bahwa beberapa program bahwq belum menunjukkan hasil yang positif terhadap masyarakat.
Camat juga menyebutkan bahwa masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program-program tersebut. Namun, Camat optimis bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, program-program tersebut, penjabat kepala desa Homba Pare dapat laksanakan sesuai dengan mekanisme dan harapan masyarakat dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan demikian, Camat Kodi Utara berharap bahwa program-program yang diluncurkan pada tahun 2023 dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, tutupnya.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).