KODI Sbd - suarindonesia1, Occsen Bali Meme,Yang Merupakan Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)di Sumba Barat Daya Kecamatan Kodi, di Desa Ana Engge,
Menurut Pengakuan Guru -Guru tutor Yang Menga Mengajar
Upah kami Sebagai Pengajar di PKM Yang Ia Pimpin oleh Occsen Bali Meman tidak Membayar jelas Guru tutor jelasnya
Kami tutor ada Lima Orang yang Mengabdi sejak tahun 2021 Silam tandasnya pada media saat di Hubungi Via telepon Genggamnya pada hari kamis 30 April 2025,17:24 WITA
Anehnya di tahun 2024 Upah Kami sebagai Pengajar guru tutor tidak terbayar ungkapnya
Kebiasaan pembayaran Gaji Tutor Setiap Terimin tepatnya di Bulan Juni di Lakukan Pencarian tahap pertama
Dan pada bulan Desember Masuk pencarian tahap II,
Upah /Gaji Guru Tutor,di Bayarkann jt 3/ tahun /Orang
Namun Upah kami tahun Anggaran 2024 tidak terbayar bebernya
ketika media Ini lakukan Kontak pada ketua Pusat kegiatan Belajar Mengajar Komodo (PKBM)Ocsen Mbali mema belum ada tanggapan dan sangat di duga makan uang sebesar Rp.80.000.000 an
Sementara itu guru tutor menuntut hak mereka untuk di bayar di tahun 2024, hingga guru tersebut yang tidak di sebutkan nama saat media menemui mereka mengelu dan merasa di belitkan oleh oknum tersebut di atas, 30 April 2024.
Guru tersebut di atas ada sekitar 5 yang di temui media ketika Konfirmasi dan bahkan media juga berusaha telpon Ocsesn Bali Mema tidak mengangkat dan layangkan WhatsApp belum di baca.
Adapun guru yang bekerja dengan niat ketulusan mengabdi karena di ajak lalu kembangkan Sekolah Paket A,B, C tersebut perlu membenahi niat upah mereka, karena berkali-kali di kontak seolah hebat Se-NTT.
Bahkan guru tutor tersebut melayangkan telpon dan melayang pesan WhatsApp tidak di balas, oknum ini memang ada apa?
Lalu ada apa dengan Dinas P dan K saat ini sebagai garis bawahi sebagai naungan Sistem di Sumba Barat Daya yang kian menjadi guru pendidik untuk dapat Ijasah dari Setiap peserta yang mau dapat Ijasahnya.
Bahkan di tahun 2024 di duga ada manipulasi akreditasi Tutor untuk dapat Legalnya.
Ketika Konfirmasi Kabid Bagian wewenang, belum ada tanggapan Hingga berita di turunkan
(Tim Media )