BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Klarifikasi Anggota DPRD Komisi II Partai PKB Kabupaten SBD tentang bantuan kabel listrik di Kampung Wanno Mema yang bermasalah.




SUARAINDONESIA1.COM --- belum ditemukan akar persoalan yang sebenarnya walau sudah terkuak dalam pemberitaan rekan rekan media Namun, saya dapat klarifikasi atau memberikan informasi tentang kabel yang bermasalh di kampung Wanno Mema desa Wee Pangali kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ), struktur organisasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan peran Komisi B DPRD dalam konteks lain.


Partai PKB memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Pengurus Cabang (DPC), dan seterusnya hingga tingkat desa. Sementara itu, Komisi II DPRD biasanya menangani masalah ekonomi dan pembangunan daerah.


Dalam kasus bantuan kabel listrik di Kampung Wanno Mema, mungkin Anggota DPRD Komisi II Partai PKB Kabupaten SBD, Thobias Dowa Lelu telah melakukan upaya klarifikasi dan investigasi terkait masalah tersebut. Namun, tanpa informasi lebih lanjut, sulit untuk menentukan langkah konkret yang telah diambil.


Jika ada persoalan yang berhubungan dengan kellistrikan tentunya persoalan tersebut disampaikan kepada petugas PLN, tidak serta merta seorang kepala desa langsung menyikapi persoalan tersebut dan memutuskan Aliran listrik, itu sudah salah kata Thobias.


Selain itu dalam klarifikasi tersebut, ia menyampaikan bahwa kala kemarin memberikan uang kepada kelompok senilai 4 juta untuk membeli kabel dan menarik arus listrik ke kampung Wanno Mema untuk 17 KK.


Sejumlah uang tersebut, di titipkan lewat kepala desa dan saya sempat pesan kepala desa agar sejumlah uang tersebut yang saya sudah titipkan, agar di berikan kepala Aloysius Natara Bili sebagai ketua kelompok untuk pengadaan atau membeli kabel listrik pesan saya di kades weepangali, kata Thobi Dowa Lelu menjelaskan kepada media dalam klarifikasi yang berlangsung di kediamannya 17 april 2025.


Namun berjalannya waktu saya tidak lakukan pengecekan selanjutnya. Tetapi tiba tiba seorang kepala desa nekat melakukan pemutusan Aliran tersebut ke kampung Wanno Mema, saya akan lakukan pantauan dalam beberapa hari sekaligus mencaritau akar persoalannya seperti apa, ungkapnya kepada media, 17/4/2025 guna memiliki informasi lebih lanjut atau pernyataa spesifik tentang klarifikasi Anggota DPRD Komisi II Partai PKB Kabupaten SBD.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

« PREV
NEXT »