SBD,SUARAINDONESIA1.COM --- Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST, memberikan pernyataan terkait dugaan blokade 10 unit bangunan sekolah tahun anggaran 2024 karena upah tukang yang belum dibayar oleh direktur. Menurut pernyataan oknum Kabid SD yang terekam saat melakukan dialog, blokade tersebut dilakukan atas ijin Bupati SBD.
Dugaan blokade 10 unit bangunan sekolah tersebut "" memang terjadi dan dilakukan "" oleh sejumlah tukang. Mereka melakukan blokade karena upah mereka belum dibayar sepenuhnya oleh direktur.
Pernyataan oknum Kabid SD yang terekam saat melakukan dialog menyebutkan bahwa blokade tersebut dilakukan atas ijin Bupati SBD. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang peran Bupati SBD dalam menangani permasalahan ini.
Semoga Bupati SBD dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang pernyataan ini dan permasalahan blokade dapat diselesaikan secepatnya. Pihak direktur diharapkan dapat membayar upah tukang secara penuh dan tepat waktu untuk menghindari permasalahan ini.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).
