SUARAINDONESIA1.COM -- Pemilik SPBU 5587205, PT. Samudra Harapan, yang mengelola SPBU 5587205, menghindar dari pertemuan dengan wartawan terkait masalah gaji lima orang karyawan yang dipotong dengan alasan rekaman CCTV. Karyawan tersebut merasa bahwa pemotongan gaji sebesar Rp 4.150.000 per orang tidak adil dan belum menerima gaji yang belum dibayarkan.
Sesuai penjelasan lima orang karyawan, mengungkap kalau potongan sebesar Rp,4.150.000/karyawan, untuk menutupi denda terhadap PT.MIGAS, Jelas kelima karyawan tersebut
Kelima karyawan SPBU 5587205 mengungkapkan bahwa mereka belum menerima gaji yang belum dibayarkan dan merasa kesal dengan perlakuan perusahaan. Mereka memilih pulang dengan perasaan sedih dan berencana untuk mempertanyakan masalah ini ke Disnaker terdekat di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Karyawan berharap agar perusahaan dapat memenuhi kewajiban membayar gaji dan memberikan kejelasan tentang pemotongan gaji yang dilakukan. Mereka juga berharap agar Disnaker dapat membantu menyelesaikan masalah ini dan memberikan perlindungan kepada karyawan.
Pemilik perusahaan belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini, dan upaya pertemuan dengan wartawan dihindari. Karyawan tetap berharap agar perusahaan dapat memenuhi kewajiban dan memberikan kejelasan tentang masalah gaji yang dipotong.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).
