SUARAINDONESIA1.COM --- Keluarga korban ALB, yang merupakan Kepala Seksi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Sumba Barat Daya, menyampaikan klarifikasi terkait peristiwa yang menimpa ALB pada 16 Juni 2025.
Menurut keluarga Bene Dalupe, ALB sedang menjalankan tugasnya sebagai Kepala Seksi di Dinas P dan K ketika tiba-tiba diserang oleh pelaku. Keluarga korban menyangkal pernyataan pelaku yang mengatakan bahwa ALB mempersulit proses pencairan dana BOS untuk sekolah Ilhaloko.
Keluarga korban Bene DaLupe, membantah pernyataan pelaku dan menyatakan bahwa ALB menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang berlaku. Mereka juga menyatakan bahwa ALB tidak pernah mempersulit pelayanan terkait tugasnya.
Bene DaLupe, merasa bahwa pemberitaan dan komentar di media telah menghakimi dan melakukan pembunuhan karakter terhadap ALB. Mereka meminta masyarakat dan publik untuk melihat persoalan ini secara objektif dan berimbang.
Bene meminta kepada pemerintah untuk memberikan dukungan moril yang lebih besar dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk memproses kasus ini sesuai aturan yang berlaku untuk mendapatkan keadilan.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).