BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Status Distrik Walai dan 10 Kampung Di Dalamnya Akan Diperjuangkan Bupati Waropen



WAROPEN-Suaraindonesia1.com. Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan status definitif Distrik Walai dan 10 kampung di dalamnya. Hal ini disampaikan langsung saat beliau menjumpai massa pendemo yang hadir di halaman Kantor Bupati Waropen, Senin (17/06/2025), yang mempertanyakan kejelasan status wilayah mereka.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Waropen F.X. Mote menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kurangnya perhatian pemerintah sebelumnya terhadap masyarakat Kirihi dan Walai.



"Atas nama pemerintah daerah, saya memohon maaf mewakili Bupati pertama hingga Bupati keempat. Selama ini, masyarakat Kirihi dan Walai kurang mendapatkan perhatian yang layak. Namun, sebagai Bupati terpilih, saya bersama Wakil Bupati berkomitmen untuk memperhatikan dan memperjuangkan nasib masyarakat Kirihi dan Walai," tegas Bupati Mote.


Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Waropen akan mendorong proses legalitas administratif Distrik Walai dan 10 kampung yang belum definitif agar setara dengan kampung-kampung lain di Kabupaten Seribu Bakau Waropen.


Mewakili masyarakat, Hugo Tebai yang merupakan mantan Ketua DPRD Waropen menyampaikan bahwa selama ini terasa kurangnya perhatian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah Kirihi dan Walai. Namun ia mengajak semua pihak untuk menatap masa depan dengan optimisme.


"Yang kemarin biarlah berlalu. Kami berharap dalam kepemimpinan Bupati F.X. Mote dan Wakil Bupati Yowel Boari, masyarakat Kirihi dan Walai diperhatikan karena kami juga bagian dari Kabupaten Seribu Bakau Waropen," ujarnya.


Sementara itu, Apinus Wonda juga turut menyampaikan aspirasi serupa. Ia menitipkan harapan agar pemerintah daerah memberikan perhatian penuh terhadap Distrik Kirihi Walai dan semua kampung yang berada di dalamnya.


Menutup pertemuan dengan massa, Bupati Mote menegaskan kembali bahwa pemerintahannya akan memperjuangkan hak-hak masyarakat di seluruh pelosok Waropen, termasuk wilayah yang belum definitif.


"Kampung-kampung yang belum definitif seperti di Walai akan kami perjuangkan. Kami ingin 10 kampung di wilayah itu mendapatkan hak yang sama dengan kampung lain. Karena masyarakat Kirihi dan Walai adalah bagian dari Kabupaten Seribu Bakau Waropen," pungkasnya.


(Niko Gandeguai)

« PREV
NEXT »