ATINGGOLA, SuaraIndonesia1.com – Upaya pendampingan pertanian terus digencarkan oleh Babinsa Koramil 1314-02/Atinggola. Rabu (23/7/2025), Sertu Ismet Tondako turut serta dalam meninjau pertumbuhan tanaman padi sawah di Desa Monggupo, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.
Kegiatan dimulai pukul 09.30 WITA di area persawahan yang sedang memasuki fase pertumbuhan. Peninjauan dilakukan bersama tim dari Dinas Pertanian dan para penyuluh lapangan guna memastikan kondisi lahan dalam keadaan optimal dan terpantau secara berkala.
Terik matahari tak menyurutkan langkah para petugas saat menyusuri petak-petak sawah. Sertu Ismet tampak aktif mendampingi para petani dan tim teknis dalam mengamati kondisi daun, batang, dan perkembangan malai padi.
“Kami ingin memastikan pertumbuhan padi berjalan baik, serta mengantisipasi jika ada gejala serangan hama sejak dini,” ujar Sertu Ismet Tondako saat diwawancarai di sela kegiatan.
Dalam peninjauan tersebut, ditemukan adanya indikasi serangan hama jenis Blast Grain Rot (BGR) atau biasa dikenal sebagai hama putih kresek, yang menyerang beberapa petak sawah warga. Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari tim teknis dan penyuluh pertanian yang hadir.
Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Kabid Tanaman Pangan Gorontalo Utara Ibu Novicawati Sujito S.T., MM, Koordinator POPT Kabupaten Gorut Bapak Ismail Ahmad S.TP, Ketua BPP Atinggola Ibu Ulfawati Bimbing S.TP, serta penyuluh desa dan Ketua Kelompok Tani setempat.
Menurut Sertu Ismet, keterlibatan TNI dalam sektor pertanian merupakan bagian dari komitmen Babinsa untuk mendukung ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah pedesaan.
“Kalau petani butuh pendampingan atau ada kendala, kami siap turun bersama penyuluh dan dinas terkait. Ini bagian dari tugas kami sebagai aparat kewilayahan,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, tim pertanian Kecamatan Atinggola akan melakukan pengamatan rutin serta memberikan penyuluhan kepada petani terkait penanganan dini terhadap hama BGR. Penyemprotan dan tindakan teknis lainnya akan segera dilakukan guna mencegah penyebaran lebih luas.
