SUARAINDONESIA1.COM---Pada tanggal 15 Juli 2025, sekitar pukul 14:45 WITA, pihak pendiri dan pihak RA AL-FALAH Weetobula mendatangi Ruang SPKT Polres Sumba Barat Daya untuk melaporkan kasus penggembokan sekolah yang dilakukan oleh oknum yang tidak diketahui. Pihak sekolah didampingi oleh kuasa pendamping dalam proses pelaporan ini.
Pihak sekolah melaporkan bahwa sekolah RA AL-FALAH Weetobula telah digembok oleh oknum yang tidak diketahui, sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu. Pihak sekolah meminta Aparat Penegak Hukum Polres Sumba Barat Daya untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Pihak sekolah berharap agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal seperti semula dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Dengan dilakukannya olah TKP, pihak sekolah berharap dapat mengetahui identitas oknum yang melakukan penggembokan dan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Polres Sumba Barat Daya akan melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui identitas oknum yang melakukan penggembokan. Pihak kepolisian juga akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
**** SUARAINDONESIA1.COM ).