Bolaang Mongondow Selatan, SuaraIndonesia1.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang ke-17 tahun menjadi momen penting untuk merefleksikan berbagai capaian pembangunan serta merumuskan langkah strategis ke depan. Hal tersebut disampaikan oleh Zulfikar Yusuf, SH selaku narasumber utama dalam kegiatan evaluasi pasca perayaan.
Menurut Zulfikar Yusuf, SH, Kabupaten Bolsel telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan. Ia menilai euforia perayaan tahun ini dimeriahkan dengan berbagai acara yang tidak hanya semarak, tetapi juga memiliki tujuan positif, seperti membangun masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani, serta memberikan hiburan kepada masyarakat luas.
“Dari sektor pembangunan, Bolsel telah menunjukkan upaya serius dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan publik. Namun, tentu saja masih perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa pembangunan ini berkelanjutan dan memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat,” ujar Zulfikar Yusuf, SH.
Lebih lanjut, ia menyoroti sektor pertanian sebagai potensi besar bagi Bolsel dalam mencapai kemandirian pangan. “Evaluasi menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam mendukung sektor pertanian, seperti penyediaan sarana produksi, pelatihan petani, dan pemasaran hasil pertanian, perlu ditingkatkan. Dengan demikian, Bolsel dapat meningkatkan produksi pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mencapai ketahanan pangan yang lebih baik,” tegasnya.
Selain pertanian, sektor perikanan juga menjadi perhatian Zulfikar Yusuf, SH. Ia menyatakan bahwa dengan garis pantai yang panjang dan kekayaan sumber daya laut, Bolsel memiliki peluang besar dalam mengembangkan industri perikanan yang berkelanjutan. “Evaluasi menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya perikanan dan mendukung pengembangan industri perikanan yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Dalam hal pendidikan, Zulfikar menekankan bahwa meskipun telah terjadi kemajuan dalam hal akses dan kualitas, peningkatan kualitas guru, infrastruktur sekolah, dan kurikulum tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hal ini penting agar masyarakat Bolsel memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas tinggi.
Ia juga menyoroti sektor budaya sebagai salah satu kekuatan lokal. “Bolsel memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam dan unik. Evaluasi menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, seperti melalui program pelatihan seni dan budaya, pengembangan infrastruktur budaya, dan promosi pariwisata budaya,” ujarnya.
Menurutnya, langkah ini akan memperkuat identitas budaya masyarakat dan meningkatkan potensi pariwisata budaya daerah.
Menutup pernyataannya, Zulfikar menegaskan bahwa secara keseluruhan, perayaan HUT Bolsel ke-17 merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kemajuan pembangunan di berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, pendidikan, dan budaya. Ia berharap, dari evaluasi ini dapat dirumuskan strategi yang lebih efektif dalam mencapai ketahanan pangan, pembangunan berkelanjutan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Bolsel.
Reporter : Jhul Ohi
