BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Aliansi Masyarakat Anti Intoleransi Indonesia Gelar Aksi di Patung Kuda Ada 6 Tuntutan



Jakarta, suaraindonesia1.com

13 Agustus 2025, Maraknya aksi intoleransi dan persekusi rumah ibadah di berbagai daerah, telah melukai rasa persatuan bangsa dan melanggar konstitusi negara.


Aliansi Masyarakat Anti Intoleransi Indonesia ( AMAII ) Meggelar aksi masaa di depan patung Kuda Monas Jakarta Pusat, Rabu ( 13/08/2025)


Menegaskan bahwa intoleransi adalah sikap menolak perbedaan dan menghalangi kebebasan beragama sebagaimana dijamin oleh Pasal 28E dan 29 UUD 1945, Pasal 22 UU HAM, serta Pasal 18 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM). 



Menurut SKB 2 Menteri Bab 1 Pasal 3, ibadah umat Kristen di rumah, ruko, atau kafe tidak memerlukan izin, sehingga tindakan pembubaran adalah pelanggaran konstitusi yang biadab dan keji.


Aliansi mengecam keras tindakan intoleran yang terjadi di berbagai wilayah, termasuk Indragiri Hulu, Cidahu Sukabumi, GBKP Depok, rumah doa Padang Serai, GBKP Batam, GKJW Kediri, HKBP Filadelfia Bekasi, Gereja Beth Tabernakel Garut dan lainnya. 


Negara tidak boleh kalah dengan kelompok intoleran.

Aliansi Masyarakat Anti Intoleran Indonesia menggelar aksi damai diawali longmarch dari gedung Sarinah menuju Patung Kuda Monas sambil membagikan bendera Merah Putih kepada pengendara Motor dan sesampainya di Patung Kuda peserta aksi melakukan orasi dengan tuntutan sebagai berikut :



1. Mendesak Presiden Prabowo mencabut SKB 2 Menteri.


2. Mendesak Presiden Prabowo segera membentuk Undang-Undang Pemberantasan Intoleransi.


3. Mendesak Presiden Prabowo segera membentuk Badan Nasional Penanggulangan Intoleransi di Indonesia.


4. Mendesak Presiden Prabowo mencopot Menteri HAM.


5. Mendesak Presiden Prabowo memerintahkan Kapolri untuk mencopot Kapolda dan Kapolres yang tidak mampu menjamin keamanan umat beragama.


6. Tuntutan lain terkait perlindungan kebebasan beragama di Indonesia.


Adapun para orator yang berorasi diatas Moko (mobil komando) adalah: Pdt. Andreas, Gus Sholeh Marzuki, Oscar Pendong, Bram Manaloe, Victor Maruli, Robert S Tamba, Noval, Sapto Harun, Opa Jepi, Yayak Priasmoro, dll.

Alhamdulillah Perwakilan peserta aksi 5 orang diterima oleh Mengkopolkam untuk menyampaikan aspirasinya.

Aliansi Masyarakat Anti Intoleran Indonesia terdiri dari berbagai elemen sebagai berikut :


•Gerakan Perjuangan Masyarakat Pluralisme (GPMP)

•Horas Bangso Batak (HBB)

•Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB) Indonesia

•Seknas Indonesia Maju

•Seknas Dakwah

•Komunitas Agama Cinta

•Garda Nasionalis (GARNAS) Indonesia

•Solidaritas Pemuda Pemudi Tangguh dan Unggul (SIPITUNG)

•Yayasan Taman Pemulihan

•NAPOSO PARNA Se-Jabodetabek

•Jaga NKRI

•Aliansi Perempuan Melawan

•KOMPERA

•Dan lain-lain

Humas :  Gus Sholeh Marzuki(GSM)



Report, Jp

« PREV
NEXT »