Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com, Hasil pantauan awak media dari akun resmi Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menunjukkan bahwa pada malam minggu ini, Bupati mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke Rumah Dinas Bupati.
Pertemuan tersebut secara khusus membahas rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah Pengelolaan Sampah (Musda Sampah) di Kabupaten Gorontalo Utara.
Dalam keterangannya, Bupati Thariq Modanggu menyampaikan bahwa gagasan Musda Sampah bukanlah hal baru.
“Malam minggu ini saya undang Kadis DLH ke rudis untuk membahas Musyawarah Daerah Pengelolaan Sampah (Musda Sampah). Ide Musda Sampah ini dulu saya sampaikan ke Kadis DLH pada sekitar pertengahan 2023. Insya Allah ide Musda Sampah ini bisa segera kita laksanakan dalam 100 Hari Kerja Bupati–Wakil Bupati,” ujar Bupati.
Bupati Thariq menegaskan, Musda Sampah diharapkan menjadi forum strategis yang mampu menyatukan komitmen dari berbagai pihak dalam pengelolaan sampah di Gorontalo Utara.
Menurutnya, sampah bukan hanya menjadi masalah lingkungan, namun juga dapat menjadi potensi ekonomi bila dikelola dengan tepat.
Ia menambahkan, melalui Musda ini diharapkan lahir berbagai terobosan, ide kreatif, dan bentuk kerja sama lintas sektor untuk mendukung kebersihan serta keindahan wilayah.
“Semoga Musda Sampah menghasilkan komitmen bersama pengelolaan sampah, inovasi dan kerja sama, merubah sampah jadi uang, serta agenda aksi bersama untuk kebersihan dan keindahan Gorontalo Utara yang kita cintai bersama. Amin yaa robbal alamin,” tutupnya.
Pertemuan malam itu berlangsung dalam suasana santai namun penuh keseriusan.
Diskusi antara Bupati dan Kepala Dinas DLH membahas berbagai langkah konkret mulai dari perencanaan teknis, pelibatan masyarakat, hingga strategi pemanfaatan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi.
Gagasan Musda Sampah ini menjadi salah satu dari program prioritas Bupati dan Wakil Bupati dalam 100 Hari Kerja.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara berkomitmen untuk mengubah paradigma masyarakat dalam memandang sampah—dari sekadar limbah menjadi sumber daya yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan bersama.
Reporter: Opan Luawo