GORONTALO – SuaraIndonesia1.com, Gerakan Persatuan Orang Tua Siswa (GPOTS) Madrasah Satap Al-Hikmah Bumela akan menggelar aksi damai sebagai bentuk protes terhadap keputusan pemberhentian tiga Kepala Madrasah yang dinilai tidak sah karena tidak melalui kesepakatan bersama pengurus yayasan lainnya.
Selain itu, kebijakan penghapusan pembangunan perbulan dan pemberhentian Yusman Abdul Gani Taliki sebagai Ketua Yayasan Pembina Semangat Eyato 1676 juga menjadi sorotan utama orang tua siswa. Persoalan ini dinilai menimbulkan berbagai masalah multidimensi yang berdampak langsung pada dunia pendidikan.
Dalam surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Kapolsek Boliyohuto, masyarakat Desa Suka Damai, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, menegaskan bahwa aksi damai tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak mereka, dan aksi akan dilaksanakan pada.
Hari/Tanggal: Kamis, 21 Agustus 2025
Waktu: Pukul 09.00 WITA – selesai
Tempat: Depan Pintu Gerbang Yayasan Pembina Semangat Eyato 1676
GPOTS berharap pihak kepolisian dapat memberikan pengamanan agar jalannya aksi berlangsung tertib dan lancar.
Surat pemberitahuan aksi damai tersebut ditandatangani oleh koordinator lapangan, Zepriyanto Muda, dengan tembusan kepada Polres Gorontalo, Polsek Boliyohuto, dan Pemerintah Desa Suka Damai.