SUARAINDONESIA1.COM----Dua Mahasiswa Dan beberapa masyarakat lainnya melakukan penambangan pasir secarah illegal di Pantai Mananga Aba tepatnya pada Rabu 22 Januari 2025 tetapi perlu kita ketahui secarah khusus bahwa kedua Mahasiswa itu hanya karena diminta bantu oleh sopir dengan menjanjikan memberi uang rokok sehinggah keduanya ringan membantu.
Tetapi dibalik itu Naas membabi buta didepan mereka yang berakhir Penangkapan dan Proses Hukum:
Mereka menjalani proses penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Sumba Barat Daya.
Beberapa bulan lalu, mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi demo di beberapa kantor, termasuk kantor Bupati Sumba Barat Daya (SBD).
Dimana Mahasiswa menuntut keadilan dalam aksi demo gabungan di kantor Bupati SBD, dimana Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, berjanji serta menyatakan sikap bahwa kedua mahasiswa akan dibebaskan dari tahanan dan diberikan beasiswa, ungkap Bupati
Namun Hingga saat ini, janji tersebut belum terwujud, baik pembebasan mahasiswa maupun pemberian beasiswa.
Aksi Demo Ulang: Baru-baru ini, gabungan mahasiswa kembali melakukan aksi tuntutan yang sama.
Kontras dengan Kasus Lain:
- Pembiaran Kasus Korupsi: Di Sumba Barat Daya, terdapat oknum-oknum yang terlibat korupsi dana negara, dana daerah, dan dana desa yang tampaknya tidak diproses hukum, menimbulkan pertanyaan tentang keadilan.
ReflApakah penanganan kasus ini sudah sesuai dengan prinsip keadilan di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Tuntutan publik, Semoga ada keadilan dan penyelesaian yang sesuai : Ut Omnes Unum Sint N Pax Cristi.
Kasus ini menyoroti pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan, serta perlunya realisasi janji pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat dan mahasiswa yang terjerat hukum.
Sementara belakangan ini, ada penangkapan Penambang pasir di Waikelo di bawah ke Polres SBD. Yang di tangkap Penambang dan BB. Namun anehnya, beberapa hari kemudian, barang bukti tersebut dan pelakunya di bebaskan.
Dimanakah penegakan hukum yang Adil sebenar ? Aktivis dan beberapa tokoh masyarakat, mempertanyakan jal ini. Sementara pelaku yang sebelumnya yang di tangkap oleh polres SBD, Ada dua Mahasiswa Dan Penambang lainnya di proses lanjut bahkan kala itu ada jumpah pers yang dilakukan oleh Polres SBD.
Sikap dan pernyataan ini, berdasarkan keluhan masyarakat dan tokoh masyarakat, Aktifis Mahasiswa mengutarakan kepada Indonesia1. Com, sesalkan tindakan tersebut tidak adil sepertinya kasus tersebut di pandang sebelah mata.
**** SUARAINDONESIA1.COM ****
