BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Proyek Jalan Tani di Langga Lero dan Waitabula Tuai Kritik, Diduga Dikerjakan Asal Jadi serta Pihak ketiga Pentingkan Keuntungan.


SUARAINDONESIA1.COM----Proyek Jalan Tani di Kelurahan Langga Lero dan Kelurahan Waitabula, Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur, yang bersumber dari Dana Kelurahan Langga Lero tahun anggaran 2025, menjadi sorotan masyarakat dan media karena diduga dikerjakan dengan kualitas yang kurang memadai.


Selain itu,Temuan media SuaraIndonesia1.Com maupun Keluhan Masyarakat, bahwa pengerjaan proyek jalan Tani Kelurahan Langga Lero dan Kelurahan Wee Tobula tepatnya di keretana, dikerjakan tanpa Papan Informasi Proyek yang seharusnya memberikan transparansi kepada publik.


Berdasarkan Hasil investigasi lapangan media SuaraIndonesia1.Com  menunjukkan pekerjaan jalan tani dikerjakan asal jadi, dengan pihak rekanan lebih mengutamakan keuntungan daripada mutu dan kualitas pekerjaan.


Fransiskus Ngongo Dangga, tokoh adat tertua, mengeluhkan bahwa pelaksanaan proyek jalan tani kurang sesuai, bergelombang, tidak ada saluran air yang memadai sehingga air menggenang, dan deker belum ditimbun sehingga menghambat aktivitas masyarakat, keluh Frans.


Pantauan media terutama Badan jalan,struktur di bawah SMATON, sudah digenangi air, dan masyarakat merasa belum puas dengan manfaat jalan tersebut.


Kita ketahui bahwa Jalan Usaha Tani penting untuk mempermudah akses pertanian, memperluas jalur distribusi hasil pertanian, dan meningkatkan pendapatan petani, seperti yang menjadi fokus UPLAND Project Kementerian Pertanian.


Oleh karena itu, Masyarakat dan media mendesak agar tim pemeriksa dari Inspektorat Kabupaten SBD, Bupati, dan Kejaksaan melakukan pemeriksaan terhadap proyek Jalan Tani di Langga Lero dan Waitabula untuk memastikan kualitas pekerjaan dan transparansi penggunaan anggaran.


Lurah Langga Lero yang di hubungi media ini tertanggal 25 september 2025  beberapa kali untuk klarifikasi kejelasan proyek tersebut yang di kerjakan oleh Wiliam Kalam atau bapak Brevi, dimana di duga dikerjakan  hanya Asal jadi, Mutu dan Kualitas di keluhkan masyarakat, ibu  Lurah tidak mengangkat Hpnya.


**** SUARAINDONESIA1.COM ****

« PREV
NEXT »