BONE BOLANGO, suaraindonesia1.com – Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Peduli Bone Bolango (MRPB) hari ini menggelar aksi unjuk rasa pengawalan kedua di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone Bolango. Aksi ini dilakukan untuk menuntut keadilan yang dinilai terabaikan dalam pusaran kekuasaan serta mengingatkan DPRD untuk tidak "main mata" dengan pihak eksekutif.
Dalam pernyataannya, Aliansi MRPB menegaskan bahwa dalam negara demokrasi, kekuasaan tidak boleh berjalan tanpa pengawasan. Gerakan ini lahir sebagai respons atas menyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan keluarga oleh pemimpin daerah, yang merupakan pengkhianatan terhadap sumpah jabatan.
Aliansi MRPB menyoroti bahwa Bone Bolango saat ini berada di persimpangan krisis moral dan integritas kepemimpinan. Dugaan praktik nepotisme yang melibatkan Bupati Bone Bolango tidak hanya mencederai rasa keadilan, tetapi juga menjadi gerbang menuju korupsi sistemik. Praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) ini dinilai telah merusak tatanan pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
Sebagai bentuk penegakan supremasi hukum dan akuntabilitas, Aliansi MRPB mendesak DPRD Bone Bolango untuk mengambil langkah-langkah konkret berikut:
1. Transparansi Informasi: DPRD wajib membuka secara transparan seluruh informasi dan proses pengawasan terkait dugaan praktik nepotisme oleh Bupati.
2. Pembentukan Pansus: Segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Investigasi untuk menyelidiki seluruh dugaan praktik KKN di lingkungan Pemerintah Daerah Bone Bolango.
3. Publikasi Hasil Investigasi: Mempublikasikan hasil investigasi Pansus secara terbuka kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat.
4. Penjeraan Sementara: Menghentikan sementara Bupati Bone Bolango dari jabatannya jika dalam investigasi ditemukan indikasi kuat yang didukung oleh bukti-bukti yang sah.
Gerakan ini ditegaskan bukan tentang perebutan kursi kekuasaan, melainkan tentang cara kekuasaan dijalankan. Aliansi MRPB menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses ini demi terwujudnya Bone Bolango yang bersih dari KKN.
"Kami tegaskan, apa pun upaya pemecah belah massa, kami akan terus maju. Kami tidak akan diam, tidak akan takut, dan tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan. Kami akan terus menjadi pengawas kritis bagi Pemerintah Bone Bolango hingga masalah ini diselesaikan," tegas pernyataan resmi Aliansi MRPB.
(Rep/JO)



