GORONTALO UTARA - SuaraIndonesia1.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara resmi menandatangani surat pernyataan sikap sebagai bentuk tanggapan atas aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Gorontalo Utara (AM-GU) pada Senin, 27 Oktober 2025.
Dalam surat resmi yang di serahkan oleh mahasiswa, langsung ditandatangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Dedi Dunggio, bersama Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD, Fitri Yusup Husain, yang menyatakan bahwa mereka telah menerima secara resmi tuntutan terkait ketua komisi III DPRD Gorontalo Utara dari paratai NasDem sebagaimana yang disampaikan oleh Mahasiswa (AM-GU) dalam aksi demonstrasi tersebut.
Sebagai lembaga representasi rakyat di daerah, DPRD Gorontalo Utara menegaskan komitmennya untuk menyetujui dan mendukung penuh aspirasi yang disampaikan, serta berjanji akan menindaklanjuti seluruh tuntutan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme kelembagaan yang berlaku.
Dalam isi surat itu juga tertuang penegasan bahwa apabila komitmen dan pernyataan yang telah dibuat tidak dijalankan, maka pimpinan dan anggota DPRD Gorontalo Utara siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral dan integritas lembaga.
Surat pernyataan yang ditandatangani pada 27 Oktober 2025 tersebut menjadi wujud nyata sikap resmi DPRD Gorontalo Utara dalam merespons aspirasi publik, khususnya suara tuntutan mahasiswa dan Masyarakat gorontalo utara.
Melalui dokumen tuntutan yang diberikan oleh mahasiswa, Pihak DPRD Kabupaten Gorontalo Utara menegaskan kembali perannya sebagai lembaga perwakilan rakyat yang terbuka terhadap kritik, aspirasi, dan partisipasi masyarakat, serta berkomitmen menjaga marwah lembaga dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam menjalankan amanat rakyat.
Surat pernyataan tersebut telah ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD Gorontalo Utara, Dedi Dunggio, dan Ketua BK DPRD Gorontalo Utara, Fitri Yusup Husain, tertanggal 27 Oktober 2025 di hadapan masyarakat dan masa aksi yang berlangsung di depan kantor DPRD Kabupaten Gorontalo Utara.


