SUMBA BARAT DAYA, Suaraindonesia1.Com, Berdasarkan Hasil Infestigasi lapangan Dari Media Suarindonesia1 Mendapatkan Data dan Informasi Akurat
Ternyata Pelaku Pembisnis Ternak Hewan beruapa ternak Kerbau,Sapi,dan ternak Babi , Yang Masuk di Kabupaten Sumba Barat daya, Provinsi NTT
Ada Orang penegak Hukum yang merupakan Beking kuat Sehingga Hewan dari Bima Masuk secara Ilegal di Wilayah kabupaten Sumba Barat karena ada Beking Kuat dari Orang yang punya jabatan Kuat di Tubuh Kepolisian Resort sumba Barat daya.
Menurut Pengakuan Nara Sumber Ketika Hewan Masuk di wilayah hukum polres Sumba Barat daya, Sudah ada dari Pihak keamanan yang Menjemput dan tanggal Bayar saja di Polres bebernya
Ditempat terpisah beberapa Warga Memberikan adanya Jatah Pak Kapolres Justru ada jata makanya dari Pihak Keamanan Meloloskan Ternak Hewan Besar seperti Kerbau, Sapi, dan Ternak Babi bebas masuk tanpa ada tindakan tegas dari Pihak Keamanan seperti dari Kepolisian Resort sumba Barat daya Ungkapnya
Kalau Ini bukan Rahasia lagi Pubilk Sudah tahu kebusukan dan Kebobrokan moral di Daerah Umba barat daya
Saya punya bukti Setiap Hewan Bima masuk di Sumba bukan dari Kepolisian Datang Menangkap dan di Proses sesuai aturan Hukum yang berlaku malah di Buat Produk hukum jadikan Retribusi Kantung Pribadi bagi Penegak Hukum di Negeri ini sebut Narasumber yang enggan di Mediakan Identitas nya
Jika pak Kapolres SBD Benar--benar Menegakan Hukum berarti Sudah ada pelaku Pemasokan Ternak yang di Proses sesuai aturan Hukum tegasnya
Palingan yang ada hanya Hukum gertak DeminKepentingan Kantong Pribadinya Hingga berita ini di turunkan dari Media Suarindonesia1 Online belum Berhasil Konfirmasi ke Polres Sumba Barat daya,(Liputan Tibo Suaraindonesia1).



