BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Setetes Keringat untuk Negeri, Satgas TMMD Kodim 1315/KG dan Warga Wujudkan Mimpi di Desa Tonala



Suaraindonesia1 - Telaga Biru, 12 Oktober 2025 – Hari libur tak menjadi alasan untuk berdiam diri bagi personel Satgas TMMD Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo. Di Desa Tonala, mereka justru turun ke lapangan bersama warga, melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai. Suasana tenang berubah menjadi hiruk pikuk semangat kerja, di mana pengabdian mengalahkan rasa lelah.


Semangat itu menunjukkan bahwa tugas seorang prajurit tak berhenti pada barak atau penjagaan perbatasan. Lebih dari itu, mereka hadir di tengah masyarakat, menyalakan semangat gotong royong dan memperkuat pertahanan rakyat melalui karya nyata. Di sinilah makna sejati TNI bersama rakyat benar-benar hidup.


Program TMMD menjadi jembatan perubahan bagi Desa Tonala. Bukan hanya membuka jalan atau membangun infrastruktur, tetapi juga membuka harapan baru bagi warga untuk mandiri dan berkembang. Setiap ayunan cangkul dan langkah kecil di tanah desa itu menjadi simbol kebersamaan yang tulus.


Dorongan untuk terus bergerak datang dari dalam hati masyarakat sendiri. Mereka ingin desanya maju, dan semangat itu menular kepada para prajurit. Di tengah teriknya matahari, warga dan TNI bergotong royong tanpa pamrih, mencampur pasir, menata batu, dan menimbun jalan, seolah tak ada kata berhenti sebelum pekerjaan tuntas.


Kini hasilnya mulai tampak nyata. Jalan yang dahulu rusak kini telah terbuka rapi, memudahkan anak-anak bersekolah, petani mengangkut hasil bumi, dan pedagang menjajakan dagangan. Namun, lebih dari itu, TMMD telah menghidupkan kembali semangat persaudaraan yang lama redup di tengah masyarakat.


Dari kegiatan inilah lahir kesadaran bersama bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga warga itu sendiri. Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berharap semangat seperti di Tonala bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain, bahwa sinergi TNI dan masyarakat adalah fondasi kuat bagi kemajuan daerah.


Akhirnya, dari tanah Tonala, pesan itu menggema: pengabdian tak perlu menunggu waktu atau kesempatan khusus. Ia tumbuh dari niat tulus untuk memberi. Prajurit dan warga telah membuktikan, cinta tanah air bisa diwujudkan dengan tindakan nyata, sekecil apa pun peran itu.


Di antara peluh dan senyum kebersamaan, terukir kebanggaan yang sederhana namun bermakna. Dari desa kecil ini, semangat membangun negeri kembali hidup menjadi bukti bahwa kekuatan Indonesia sesungguhnya ada ketika rakyat dan TNI melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik.

« PREV
NEXT »