GORONTALO UTARA – SuaraIndonesia1.com, Babak baru kehidupan masyarakat Dusun Pasolo, Desa Durian, Kecamatan Gentuma, Kabupaten Gorontalo Utara, akhirnya dimulai. Setelah 25 tahun hanya bergantung pada lampu botol dan penerangan seadanya, kini jaringan listrik resmi mulai dibangun dan segera akan mengaliri rumah-rumah warga di wilayah tersebut.
Pembangunan jaringan listrik ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Gorontalo, Drs. Rusli Habibie, yang sejak awal konsisten memperjuangkan pemerataan akses energi bagi masyarakat di daerah terpencil.
Dalam tahap awal pelaksanaan pembangunan, Tim Direktorat Jenderal Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen ESDM) Kementerian ESDM turun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring pekerjaan. Kunjungan tersebut sekaligus memastikan bahwa proses pembangunan berjalan sesuai dengan usulan yang telah diajukan beberapa bulan sebelumnya.
Tim Ditjen ESDM menegaskan kembali komitmen pemerintah pusat untuk mewujudkan keadilan energi di seluruh pelosok negeri, sesuai dengan arahan Menteri ESDM agar setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan penerangan dan akses listrik tanpa terkecuali.
Kepala Desa Durian, Haris Habibie, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat atas realisasi program tersebut.
“Kami bersama warga sangat senang. Ini kebutuhan dasar yang sudah 25 tahun kami tunggu. Baru tahun 2025 ini akhirnya terealisasi. Rasanya seperti mimpi, tapi ini nyata,” ungkap Rahman, salah satu warga Dusun Pasolo yang tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
Sementara itu, Ibu Yeni, perwakilan dari Ditjen ESDM dan PLN Pusat, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan berharap agar partisipasi warga terus terjaga selama proses pembangunan berlangsung.
“Kami berharap masyarakat dapat membantu kelancaran proses pembangunan. Semakin minim kendala di lapangan, maka semakin cepat pula listrik bisa dinikmati bersama,” ujarnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut jajaran manajemen PLN Persero Gorontalo serta staf PLN setempat. Pihak PLN menyampaikan bahwa pekerjaan pembangunan jaringan listrik di Dusun Pasolo telah memasuki tahap konstruksi akhir dan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.
“Target kami jelas: satu bulan operasi. Kami ingin warga Dusun Pasolo segera menikmati listrik tanpa harus menunggu lebih lama lagi,” terang salah satu perwakilan PLN.
Dengan terealisasinya pembangunan jaringan listrik ini, Dusun Pasolo tidak hanya akan mendapatkan penerangan, tetapi juga membuka berbagai peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Akses terhadap listrik diyakini akan mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi produktif, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperbaiki mutu kehidupan warga secara menyeluruh.
Bagi masyarakat Dusun Pasolo, momentum ini menjadi tonggak sejarah yang akan selalu dikenang. Nama Drs. Rusli Habibie menjadi sosok yang diingat sebagai penggerak aspirasi hingga akhirnya membawa “terang” ke pelosok yang selama ini menunggu harapan.
Kini, Dusun Pasolo siap menjemput masa depan dengan cahaya baru. Terang telah datang — dan bersama terang itu, harapan untuk hidup yang lebih baik pun menyala.




