Suaraindonesia1, Pohuwato - Suasana duka menyelimuti Dusun Bakia, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, saat ibadah pemakaman mendiang Ferry Langitan digelar pada Rabu (19/11/2025).
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, hadir langsung untuk memberikan penghormatan terakhir sekaligus menyampaikan belasungkawa atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato.
Diketahui, mendiang yang akrab disapa Ko Ferry menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 16 November 2025, pukul 21.40 WITA di rumah duka akibat sakit. Kepergian mendiang menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat yang mengenalnya.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan bahwa kami selaku masyarakat Pohuwato turut merasakan kehilangan sosok Ko Ferry yang dikenal memiliki pribadi yang hangat dan penuh kebaikan.
“Kita semua diliputi suasana duka yang mendalam atas kepergian Ko Ferry. Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan duka yang sangat dalam, turut berbelasungkawa atas kepergian sahabat kita semua,”ujar Bupati.
Ia juga mengenang kepribadian mendiang yang tidak hanya dikenal baik oleh keluarga dan para pendeta, tetapi juga oleh masyarakat luas, terutama melalui profesi yang digelutinya selama ini.
“Tentang kepribadian mendiang, beliau bukan hanya dikenal keluarga dan para pendeta, tetapi kami merasakan sendiri betapa baiknya mendiang Ko Ferry. Tutur sapanya, pelayanannya, hampir tidak pernah ada keluh kesah dari pelanggan selama ini,”tambahnya.
Bupati Saipul menegaskan bahwa masyarakat Pohuwato, khususnya para pelanggan mendiang, turut merasakan kehilangan mendalam atas kepergian Ko Ferry. Ia mengajak seluruh yang hadir untuk mendoakannya agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kita doakan beliau mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kiranya tetap tabah dan sabar. Kita semua merasakan kehilangan yang sama. Semoga mendiang Ko Ferry beroleh tempat yang terbaik,”tutup Bupati.
(Abd)
