SKRI NEWS Bitung 2016.Dalam rangka mengapresiasi program pemerintah wajib belajar, ketua yayasan nurul huda bapak Nurdin Duke, mengatakan penambahan dan memperbesar ruang kelas agar nanti pada tahun ajaran yang baru bisa menampung murid baru di tingkat TK/RA mengingat anak usia dini adalah sebagai pewaris dan penerus cita cita bangsa.
Adapun peletakan batu pertama ini dilakukan oleh ibu sekcam Kecamatan Maesa Junitje pangkerego s,sos. MAp. Dan dihadiri oleh sekretaris yayasan Nurul Huda Aripin Abas, Kanit reskrim polsek Maesa Jeldy pasulatan S,sos dan dedi supriatna, juga BTM Agung nurul huda sekretaris Karim Dama, serta perangkat kelurahan kepala seksi pemerintahan Nurlaela malik,SE dan juga ormas Barisan solidaritas muslim yang dipimpin oleh H.Rinto pakaya selaku ketua dewan pembina serta ketua BSM sapiin palakua, kegiatan peletakan batu ini juga sebagai silaturrahmi antara pengurus yayasan dengan orang tua murid serta tokoh masyarakat Ram mooduto, heti umar talib, Yahya Diko, Amir syarifudin Muntu dan masyarakat sekelilingnya dari hasil pantauan wartawan SKRI di lapangan kegiatan ini tidak berjalan dengan keinginan yang direncanakan karena adanya komlen dari seseorang yang mengaku bahwa tanah tersebut masih miliknya, padahal yayasan Nurul huda sudah membuktikan semua surat yang menjadi hak milik dari yayasan nurul huda, dengan terjadinya insiden yang kecil ini maka kegiatan tersebut akan dilakukan pada minggu depan kata ketua yayasan Nurul Huda. (Aten-djoni)