TVPolri, RKIH Dan ALPEKSI Sulut Berbagi Kasih


Duka ini belum usai,ribuan pengungsi masih menanti uluran tangan donatur yang  terketuk hatinya mesti tak saling kenal,tak ada hubungan sanak maupun saudara,tak ada ikatan kekerabatan,yang ada hanyalah rasa simpati dan peduli kepada sesama.

Minggu (12/02) dini hari hujan mulai mengguyur kota bitung ,aktifitas yang biasa berubah menjadi malapetaka.Pagi sekitar pukul 06:00 WITA ,hujan yang tak kunjung henti kini memberi dampak yang lebih dari rasa dingin .

Banjir bandang tiba-tiba saja datang tanpa di komando.banjir  disertai angin kencang turut menyapu apa saja yang dilaluinya,pohon-pohon tumbang merusak apa saja disekitarnya,akses jalan terputus karena tergerus arus air yang kuat

Tidak sampai disitu saja,tanah longsor menerjang rumah-rumah penduduk dan gedung sekolah kemudian diseret banjir hingga hancur menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal

Tak henti-hentinya bantuan datang dari berbagai penjuru sejak minggu 12/02 hingga hari ini ,"apa saja kami terima dan kami data kemudian langsung kami bagikan ke lokasi-lokasi yang terdampak bencana ini"tandas Ridwan Lahiya selaku Ketua RKIH Sulut

Ditambahkan juga bahwa "aksi peduli bencana ini kami bentuk dua posko yang beralamatkan di sekertariat ALPEKSI dan TVPolri depan lapangan Sparta Tikala manado dan  RKIH di sekretariat RLC depan Bank BTN Bitung yang saya pimpin langsung dan melibatkan seluruh pengurus RKIH dan berkoordinasi dengan Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung"

"Saya dan teman2 mengucapkan terima kasih yg sebesar2nya serta apresiasi atas dukungan dan kerjasama teman2 ALPEKSI, RKIH dan TVPolri utk kepeduliannya.Selanjutnya untuk setiap bantuan yang masuk akan saya posting disini".demikian dikutip dari akun medsos pribadinya.
"




(Tzr)