Pematung asal Bali, Nyoman Nuarta, yang menciptakan patung tersebut membenarkan kejadian tersebut.
Nyoman Nuarta menceritakan kabar pembongkaran Patung Ikan didapatkan dirinya dari seorang saudara dekat. Kerabat Nyoman mengirimkan foto lalu mempertanyakan nasib dari patung ikan tersebut.
"Saudara saya cerita, ini benar nggak nih patungnya dirobohkan. Saya baru inget-inget, pernah nggak ya bikin patung itu dan ternyata saya ingat pernah dibikin di tahun 1970-an atau 1980," kenang Nyoman Nuarta saat menceritakan kepada wartawan kami via sambungan telepon,
Monumen Patung Ikan diciptakan sebagai lambang ikon dari kota penghasil ikan, Pangandaran. Lokasinya pun sengaja dipilih berada di kawasan bundaran pusat kota. Letak yang strategis membuat patung Nyoman Nuarta jadi daya tarik wisatawan.
"Ini patung ketiga yang dibongkar, seingat saya ya. Mungkin ada lagi, tapi yang saya ingat itu saja," tutur Nyoman Nuarta.
Kabar mengenai pembongkaran patung Nyoman Nuarta didapatkan dari grup WhatsApp yang disebar oleh perupa Tisna Sanjaya. Menurut Tisna, seharusnya pihak pemerintah setempat tidak sembarangan merobohkan.
"Apapun yang terjadi itu adalah karya seni. Hasil panjang dari perenungan dan riset Nyoman Nuarta. Nggak sembarangan dirobohkan," pungkas Tisna Sanjaya. (Aten)
Sumber:detikhot
