Berdalih bisa melariskan dagangan, seorang dukun palsu dari Pekanbaru memperdaya seorang
janda dan wanita yang memiliki warung. Bahkan pelaku, bernama SY ini hampir mencabuli korbannya.
Aksi bejat pria usia 35 tahun itu akhirnya berakhir setelah korbannya berinisial IS dan Org tua MN sadar dan melaporkan Kejadian Ini Ke Polres Tangerang Pria asal Pekan Baru itu Kabur setelah Mendapatkan Uang Dari aksinya.
Peristiwa bermula saat korban yang membuka warung kopi di rumahnya, Kawasan Industri Pabrik Chingluh , ingin dagangannya laris, dan menyembuhkan Suamia dan ayah ya Sakit di teluh, Pelaku yang sedang mengincar korban lantas memberikan bantuan.
"Pelaku mengaku bisa bikin warung-warung yang sepi jadi ramai dan menyangkal santet Sasaran korban pelaku adalah ibu-ibu yang suaminya tidak ada di rumah dan janda yang punya usaha warung," ujar Kapolsek Pasar Kemis Kompol Kosasih kepada wartawan di kantornya,
Kapolsek menjelaskan aksi pelaku sudah sudah dilancarkan sejak Maret 2017. Pelaku di minta datang untuk mengobati suami Korban yh sedang sakit, tapi saat pelaku datang, suami korban sudah meninggal, dan pelaku melihat kesempatan maka dia mengatakan bahwa suami korban di santet serta Usaha Korban Di siram air mayat sehingga sepi
Syarat yang diberikan, jelas kapolsek, membeli mahar . Setelah itu pelaku berpura-pura kerasukan di rumah korban. Saat di itu pelaku mengatakan rumah korban, ada benda benda santet dan akan meminta korban yg ada dirumah tersebut dan untuk mengusirnya harus menggunakan mahar
Saat korban sadar pelaku sudah pergi ke pekan baru saat ini kita sudah Proses Laporan Korban, Ujar kapolsek.
pelaku juga menjadi dukun jadi-jadian dan menipu korbannya dengan meminta sejumlah uang. "Paling sedikit saya dibayar Rp 6 Juta untuk ongkos pesawat Ke Pekanbaru lalu transfer berulang ulang hingga se besar Rp 20 juta," ujar korban kepada wartawan. (WW)
janda dan wanita yang memiliki warung. Bahkan pelaku, bernama SY ini hampir mencabuli korbannya.
Aksi bejat pria usia 35 tahun itu akhirnya berakhir setelah korbannya berinisial IS dan Org tua MN sadar dan melaporkan Kejadian Ini Ke Polres Tangerang Pria asal Pekan Baru itu Kabur setelah Mendapatkan Uang Dari aksinya.
Peristiwa bermula saat korban yang membuka warung kopi di rumahnya, Kawasan Industri Pabrik Chingluh , ingin dagangannya laris, dan menyembuhkan Suamia dan ayah ya Sakit di teluh, Pelaku yang sedang mengincar korban lantas memberikan bantuan.
"Pelaku mengaku bisa bikin warung-warung yang sepi jadi ramai dan menyangkal santet Sasaran korban pelaku adalah ibu-ibu yang suaminya tidak ada di rumah dan janda yang punya usaha warung," ujar Kapolsek Pasar Kemis Kompol Kosasih kepada wartawan di kantornya,
Kapolsek menjelaskan aksi pelaku sudah sudah dilancarkan sejak Maret 2017. Pelaku di minta datang untuk mengobati suami Korban yh sedang sakit, tapi saat pelaku datang, suami korban sudah meninggal, dan pelaku melihat kesempatan maka dia mengatakan bahwa suami korban di santet serta Usaha Korban Di siram air mayat sehingga sepi
Syarat yang diberikan, jelas kapolsek, membeli mahar . Setelah itu pelaku berpura-pura kerasukan di rumah korban. Saat di itu pelaku mengatakan rumah korban, ada benda benda santet dan akan meminta korban yg ada dirumah tersebut dan untuk mengusirnya harus menggunakan mahar
Saat korban sadar pelaku sudah pergi ke pekan baru saat ini kita sudah Proses Laporan Korban, Ujar kapolsek.
pelaku juga menjadi dukun jadi-jadian dan menipu korbannya dengan meminta sejumlah uang. "Paling sedikit saya dibayar Rp 6 Juta untuk ongkos pesawat Ke Pekanbaru lalu transfer berulang ulang hingga se besar Rp 20 juta," ujar korban kepada wartawan. (WW)