Batam - Tim gabungan merazia kos-kosan di bilangan Jodoh dan
Nagoya, Senin (28/8/2017). Hasil test urine sembilan orang terjaring karena positif mengkonsumsi narkoba.
Pantauan di kos-kosan 888 Jasmin, ada puluhan penghuni yang di test urine, baik pria, wanita maupun ibu hamil. Disana, 9 penghuni kos positif mengkonsumsi narkoba. Mereka mengaku baru pulang kerja di pagi hari tadi, di pub maupun diskotik.
"Baru balik kerja pak. Namanya juga tuntutan kerja," kata seorang wanita yang positif mengkonsumsi narkoba.
AKBP Darsono, Kepala Badan Narkotika Nasional (BBN) Batam yang memimpin langsung razia mengatakan sampai sejauh ini sudah ada tiga lokasi kos-kosan yang dirazia dan pengecekan urin yakni di kos-kosan 888 Jasmin, Wisma Lai Lai dan sebelah Hotel Goodway.
"Hasil sementara, belasan orang positif mengkonsumsi nakorba. Mereka semua yang positif kami bawa ke BBN Kepri di Nongsa. Mereka nanti akan melakukan serangkaian test," ujar Darsono.
Darsono mengatakan serangkaian kegiatan pengecekan dan tes urin kepada penghuni kos sebagai bentuk pencegahan dan peredaran narkoba di Batam. Karena Kepri khususnya Batam menjadi salah satu daerah bahaya narkoba.
"Kita lakukan pencegahan dan peredaran narkoba, salah satunya melakukan razia seperti ini," kata Darsono.
Ia menambahkan nantinya mereka yang positif narkoba akan melakukan rehabilitasi selama 2 bulan. Dalam waktu tersebut akan melakukan 8 kali pertemuan dan tes urin.
"8 kali kita lakukan rehabilitasi, dalam waktu 2 bulan. Atas nama pimpinan dalam mencegah dan memberantas narkoba, harus melibatkan seluruh pihak, tidak hanya BNN. Pemerintah dan pengusaha harus bersinergi untuk membangun kota yangb bersih dari narkoba," pungkasnya. (Andes tanjung)