Pak wawa meminta rumah warga yang ada di bantaran sungai segera di bongkar

SKRINEWS.COM Batam--
Pemko Batam terus berupaya mengatasi persoalan banjir di
wilayah Seibeduk. Hari  Rabu, (30/8) Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meninjau langsung kondisi drainase utama di Kecamatan Seibeduk yang sedang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga Kota Batam.

Hasil tinjauan itu, Amsakar menemukan beberapa kendala terkait normalisasi drainase di Seibeduk. Salah satunya, rumah warga yang masih berdiri dibantaran drainase. Ia menilai, keberadaan bangunan di samping kiri-kanan drainase menghambat pengerjaan normalisasi.

Ia pun mengintruksikan kepada pihak kecamatan untuk segera mendata jumlah rumah atau bangunan yang masih berdiri dibantara kali.

“Dinas Bina Marga cukup kesulitan untuk mengeruk dan memasukkan alat berat,” ujar Amsakar.

Dia mengatakan saat ini pihaknya beserta Dinas Bina Marga Kota Batam telah melakukan pendataan terkait titik yang sudah dilakukan pengerjaan dan lokasi yang akan segera dinormalisasikan. Namun, kata Amsakar saat ini dinas terkait harus fokus dulu untuk pengerjaan drainase utama yang mengalirkan air dari hulu ke hilir.

“Makanya drainase utama dinormalisasikan, sehingga setiap kali hujan air mengalir dengan lancar tanpa menggenangi rumah warga,” katanya.

Kepala Dinas Bina Marga Kota Batam, Yumasnur memastikan proses pengerjaan drainase di wilayah Seibeduk akan terselesaikan. Saat ini, pihaknya fokus pada pelebaran drainase. Drainase utama yang membentang sepanjang tiga kilo meter itu akan dilebarkan hingga 50 meter
Hasil tinjauan itu, Amsakar menemukan beberapa kendala terkait normalisasi drainase di Seibeduk. Salah satunya, rumah warga yang masih berdiri dibantaran drainase. Ia menilai, keberadaan bangunan di samping kiri-kanan drainase menghambat pengerjaan normalisasi.

Ia pun mengintruksikan kepada pihak kecamatan untuk segera mendata jumlah rumah atau bangunan yang masih berdiri dibantara kali.

“Dinas Bina Marga cukup kesulitan untuk mengeruk dan memasukkan alat berat,” ujar Amsakat

“Makanya drainase utama dinormalisasikan, sehingga setiap kali hujan air mengalir dengan lancar tanpa menggenangi rumah warga,” katanya.

Kepala Dinas Bina Marga Kota Batam, Yumasnur memastikan proses pengerjaan drainase di wilayah Seibeduk akan terselesaikan. Saat ini, pihaknya fokus pada pelebaran drainase. Drainase utama yang membentang sepanjang tiga kilo meter itu akan dilebarkan hingga 50 meter. (NASRIZAL)