Menggerakan Potensi di sektor Kelautan dan Perikanan dalam melakukan Pemasaran berbasis Digital dengan Nama Bakulikan. id

SKRINEWS.COM Jakarta - Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan serta memiliki lebih 17 ribu Pulau. Dengan garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia memiliki (± 81.000 km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Ini merupakan Kekuatan yang  sangat potensial untuk memajukan perekonomian Indonesia

Potensi ekonomi maritim yang menurut beberapa sumber mencapai antara 2.300 sampai 7.200 trilyun rupiah per tahun, diantaranya industri dan jasa maritim, perikanan, agro maritim, wisata bahari, migas dan mineral, transportasi kelautan, pertahanan, dan energi baru terbarukan lainnya harus dikelola bersama, serius dan berkelanjutan agar berkontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

Bakulikan Indonesia didirikan dalam upaya ikut mengerakkan Potensi di Sektor Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan dan mewujudkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia.

Bakulikan diinisiasi untuk  menjadi salah satu solusi dari keterbatasan Pelaku Usaha disektor Kelautan dan Perikanan dalam melakukan pemasaran berbasis Digital dimama bakulikan.id hadir dengan konsep kemitraan, mudah, murah, dan terpercaya.

 Visi Bakulikan menjadi Marketplace Nomor satu sektor Kelautan dan Perikanan  di Indonesia, dengan misi menjadikan Indonesia Sebagai Sumber Pangan Dunia sekaligus pusat lalu lintas Maritim Dunia dengan Transformasi  Teknologi Berbasis Digital dalam mengelola Potensi Kelautan dan Perikanan secara Komprehensif.

Selanjutnya bakulikan.id menjadi Garda  terdepan untuk memudahkan pelaku UMKM dan masyarakat Kelautan dan Perikanan untuk memasarkan komoditas baik dari sektor penangkapan, budidaya atau berbagai produk olahan. Sehingga meningkatkan kemandirian ekonomi para pelaku UMKM dan masyarakat Kelautan.

#Sejahtera, Mandiri, berdaya masyarakat Kelautan dan Perikanan#

Cikini, 25 September 2017


*Laut Masa depan Bangsa*