Skrinews - Jakarta, Dalam rangka memeringati hari Sumpah Pemuda, masyarakat dan pemerintah ikut meramaikan hari bersejarah itu. Kesempatan ini digunakan oleh kelompok
yang menamakan organisasi GERAKAN KERUKUNAN BANGSA (GKB) dideklarasikan di pada tanggal 28 Oktober 2017, di Balai Kartini Jakarta.
Acara ini melibatkan paduan suara anak-anak SMA dengan busana daerah mulai dari Tanah Gayo sampai dengan Papua, mereka menyanyikan beberapa lagu daerah, menambah semaraknya suasana hari ini.
Dalam sambutan ketua terpilih Haryo Tienmar mengutarakan pentingnya menyebarkan virus kebaikan dan kerukunan sampai tingkat global. Bangsa kita adalah terdiri dari 14.000 an pulau,700 suku bangsa dan bahasa harus hidup dalam kebhinekaan. Oleh karenanya GKB ingin menjadi organisasi terdepan yang bertujuan meningkatkan rasa cinta pada tanah air ,budaya Indonesia, serta mendorong masyarakat Indonesia untuk taat hukum, hidup rukun untuk bekerja sama menuju Indonesia sejahtera. Maka dari itu jangan sekali kali meninggalkan sejarah, imbuhnya.
Program kerja telah disusun antara lain meningkatkan kegiatan bertema kebangsaan , melakukan kegiatan kebangsaan lintas agama, memajukan bidang seni budaya dan pariwisata, serta memberikan masukan kepada pemerintah berkaitan kerukunan bangsa.
Senada dengan ketua umum GKB terpilih, Suhajar Diantoro mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang berhalangan hadir karena harus kunjungan dinas ke NTT, berjanji akan bersinergi dengan Gerakan Kerukunan Bangsa di tiap daerah sehingga dapat menciptakan bangsa yang toleran dan hidup rukun di NKRI berdasarkan Pancasila. Pada deklarasi ini tampak hadir perwakilan dari beberapa organisasi diantaranya Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, biasa disebut LPER. (Sestri/Dea)