PGN DKI JAKARTA MENCEKAL FELIX SIAUW DAN MENOLAK PAHAM KHILAFAH

Skrinews - Jakarta, Patriot Garuda Nusantara (PGN) di bawah pimpinan Gus Nuril Arifin menolak keras semua bentuk paham selain Pancasila dalam hal ini termasuk menolak paham khilafah yang menjadi doktrin ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sudah dibubarkan pemerintah.


Ketua PGN DKI Jakarta Timotius Albert pada Kamis (23/11) datang mendampingi beberapa ormas lainnya ke Mapolres Jakarta Utara untuk melaporkan keberatan atas rencana ceramah paham khilafah dari Felix Siauw pada 25 November 2017 di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

"Hari ini kami bersama beberapa rekan dari PGN serta Anshor dan Banser NU, berikut elemen organ lainnya mendatangi Mapolres Jakarta Utara dengan satu tujuan, yakni mencegah atau mencekal, untuk tidak adanya acara ceramah khilafah Felix Siauw yang berkedok Tabligh Akbar. Kami tidak melarang pengajian tersebut, tidak melarang kegiatan keagamaan apapun, atau melarang hak warga negara untuk beribadah, tapi yang kami larang adalah satu oknum bernama Felix Siauw," ujar Timothy kepada Beritahati, Kamis (23/11).


Timothy lanjut dengan menginformasikan, bahwa Felix Siauw adalah salah satu orang yang selalu membawa paham khilafah untuk mengubah sekaligus menggantikan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. PGN sangat menyayangkan jika kepolisian resort metropolitan Jakarta Utara mengijinkan Felix naik panggung lalu memprovokasi masyarakat dengan paham khilafah.

Selain HTI sudah dibubarkan pemerintah, paham khilafah juga sudah dilarang karena bertentangan dengan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan konsep NKRI yang sudah menjadi harga mati bangsa Indonesia. Haram bagi PGN melihat Felix Siauw dengan aksi-aksi provokatifnya.


Tidak ada maksud berasumsi sesuatu atau berprasangka jelek terhadap Felix Siauw selama ia bisa kooperatif dengan aturan yang ada saat ini. Namun kenyataannya, seperti kasus-kasus Felix di daerah yang kerap berhadapan dengan GP Anshor atau Banser NU, Ustadz HTI tersebut malah terang-terangan menolak ikrar setia kepada Pancasila serta mengakui keberadaan NKRI.


"Kami tidak ingin kejadian di daerah-daerah itu terulang di Cilincing, Jakarta Utara. Dan kami meyakini apa yang akan dibawakan Felix di sana memang berbau SARA dan ujaran kebencian atas Pancasila dan NKRI," sambungnya melengkapi.


PGN DKI Jakarta akhirnya menghimbau bagi umat muslim, rekan GP Anshor, Banser NU, sampai organ-organ lainnya, ikut menjaga Pancasila dan NKRI yang selama ini menjadi tempat tinggal bersama dari beragam suku, budaya serta agama dengan damai. Jangan sampai harus terpecah belah hanya karena oknum Felix Siauw yang tidak tahu dari mana juntrungannya.


"Kita jaga dan rawat Pancasila dengan hati nurani yang benar," tandasnya mengakhiri.

Sumber : Timothy Albert

By. Jerry