Acara launching penyaluran bansos rastra ini dihadiri Bupati OKU H Kuryana Azis, dan Seluruh Kepala SKPD, Camat, beserta Kades dan Lurah se Kabupaten OKU, bertempat di kantor Perum Bulog Jl. A Yani KM 5 Kelurahan Kemelak Baturaja Timur Selasa (23/1/2018).
Bupati OKU H Kuryana Azis dalam sambutannya mengatakan, launching penyaluran bansos ini untuk meningkatkan efektifitas penyaluran, akan dilakukan transformasi bansos rastra menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap awal dilaksanakan pada maret mendatang.
“Kita berharap agar Dinas Sosial Kabupaten OKU dan Tim Koordinasi bansos rastra terus mengawasi program rastra 2018 ini, sehingga tercapainya indikator kinerja yaitu tepat sasaran, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat waktu dan tepat administrasi,” paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU Syaiful Kamal menyampaikan bahwa kami dari Dinas Sosial mendapat amanah dari Kementerian Sosial untul mendata dan memverifikasi memvalidasi data keluarga penerima manfaat. Jadi tim kami dari rumah warga sudah memverifikasi dan memvalidasi data yang sata ini memang sudah ada dari BPS pada 2015 dan 2017 kita veeifikasi perdesa dan data ini selanjutnya kami kirim ke Kementerian Sosial untuk di validasi kembali, maka dapat angka 15.037 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan data inilah yang menjadi sasaran kita untuk menyalurkan rastra sebanyak 10 Kg per keluarga penerima manfaat selama bulan Januari dan Februari.
“Untuk bulan Maret itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) jadi 15.037 KPM tadi mendapat ATM dengan dana yang di isi sebesar Rp.110.000 per kepala. Kita berharap program ini bisa sukses,” ucapnya.
Kepala Perum Bulog Subdrive OKU Junaidi Hanafiah mengutarakan jika penyaluran bansos rastra hari kita launching ke3 Kecamatan yakni Kecamatan Baturaja Timur, jumlah pagu 2.213 KPM dan jumlah beras 22.130 kg sedangkan Baturaja Barat jumlah pagu 1.477 KPM dan jumlah beras 14.770 Kg selanjutnya Lubuk Batang jumlah pagu 2.239 KPM jumlah beras 22.390 kg.
“Mengenai data Keluarga Penerima Manfaat tadi sudah ada data dari Dinas Sosial dan apabila beras rastra tidak sesuai dengan harapan ada kesempatan dalam 1X24 jam untuk melapor ke kita bisa diganti,” terangnya.
Yusuf
