BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

GLOBAL

internasional
Tampilkan postingan dengan label Sumatera. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sumatera. Tampilkan semua postingan

Polri dan Dewan Pers Sosialiasi Perlindungan Kemerdekaan Pers



MEDAN ,suaraindonedia1- Mabes Polri bersama Dewan Pers menggelar sosialisasi peran kerjasama dalam rangka perlindungan kemerdekaan pers pada momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2023, Selasa (7/2).


Bertempat di Hotel Santika Dyandra acara sosialisasi itu diselenggarakan oleh Dewan Pers dan dihadiri Kadivhumas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mewakili Kapolri,  Karowasiddik Bareskrim Polri Brigjen Pol Iwan Kurniawan, Prof Bagir Manan, Kabidhumas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, serta pejabat Dewan Pers lainnya.


Kadivhumas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polri mendukung perlindungan kemerdekaan pers.


"Peran pers sebagai pilar ke empat sangat mempunyai peran yang sangat signifikan dalam pembangunan nasional. Melalui pers, informasi terkait pembangunan dapat terdistribusi dengan mudah dan cepat dan eksponensial," katanya membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.




Menurutnya, adanya ruang digital saat ini sungguh diminati masyarakat sebagai wadah untuk mengekspresikan pendapat dan aktivitas lainnya sehingga muncul sejumlah platform di media sosial (Medsos).


Dedi mengungkapkan, peran media dalam menyalurkan informasi dan memberikan literasi harus selalu berpedoman pada aturan baik Undang-Undang Pers, etika jurnalistik serta lainnya.


"Untuk menjalankan aturan itu Polri dan Dewan Pers bersepakat menjalin kerjasama ditandai melalui Nota Kesepahaman No: 03/DP/MoU/III/2022 Atau Nomor NK/4/III/2022 tentang koordinasi dalam perlindungan kemerdekaan pers dan penegakkan hukum mengenai penyalahgunaan profesi wartawan," ungkapnya.


"Nota kesepahaman ini dimaksud untuk menjadi pedoman bagi Polri dan Dewan Pers dalam berkolaborasi meningkatkan pengawasan tentang publikasi konten dan penyiaran berita," ujar jenderal bintang dua tersebut.


Dedi juga berharap sosialisasi peran kerjasama Dewan Pers dan Polri dalam perlindungan kemerdekaan pers yang digelar ini meningkatkan literasi kepada masyarakat terkait maraknya pemberitaan sehingga masyarakat memiliki imunitas dalam mengonsumsi segala bentuk informasi.


"Terlebih lagi memasuki tahun politik akan terjadi peningkatan berita hoax, kampanye hitam, politik identitas dan sebagainya yang harus diantisipasi. Harapan kita mampu dan mau menjadi bagian dalam menjaga peradaban," harapnya.


Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Ninik, menyebutkan kerjasama antara Polri dengan Dewan Pers tentang perlindungan kemerdekaan pers karena seringkali muncul fenomena penyalahgunaan profesi wartawan terlebih memasuki tahun politik.


"Dengan adanya sosialisasi tentang perlindungan kemerdekaan pers dapat meningkatkan pengawasan tentang publikasi konten dan penyiaran berita," sebutnya.


Pada kesempatan itu Akademisi yang juga mantan Ketua Dewan Pers, Prof Bagus Manan, menambahkan kemerdekaan pers merupakan ukuran peredaran suatu bangsa. Dimana pada semangat reformasi 1998 merebut kembali kebebasan.


"Ada 12 pendekatan etik memperkuat Good Governance yakni tidam mementingkan diri sendiri, integritas, objektif, tanggung jawab, terbuka, kejujuran, kepemimpinan baik, dedikasi, terpercaya, taat hukum, cara-cara baik, dan dasar kebajikan," bebernya.


"Namun dari semua itu yang harus dimiliki adalah etika menjadi sesuatu yang terdepan dan merupakan standar kebaikan di ruang publik," pungkasnya.

Pisah Sambut, AKBP Indrapramana SIK, Beserta Istri Menyampaikan Permohonan Maaf.




Nasional- Suaraundonesia1.Con

Gelar Pisah sambut kapolres kota bitung AKBP Indrapramana SIK, Kepada Kapolres baru AKBP Alam Kusuma S Irawan SH, SIK, MH. Kegiatan acara tersebut diawali dengan pengalungan Bunga Kepada kapolres Baru, lokasi Pisah sambut tersebut bertempat di halaman Maco polres kota bitung, hari ini rabu tanggal 18 Agustus 2021.



Diketahui AKBP Indrapramana (Kapolres Lama) diangkat dalam jabatan yang baru sebagai IRBID ITWASDA Polda Sulawesi Utara (Sulut), dan Kapolres Bitung resmi digantikan oleh AKBP Alam Kusuma S Irawan yang sebelumnya adalah Kapolres Kepulauan Talaud.




Setelah acara pengalungan bunga kepada Kapolres yang baru, Kapolres yang baru beserta Istri dan didampingi Kapolres yang lama memasuki gedung Polres Bitung, kemudian acara di lanjutkan didalam ruangan Aula Endra Dharmalaksana dengan agenda laporan kesatuan


Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Welcome Farewell Parade Kapolres Bitung, di halaman Mapolres Bitung, dalam kesempatan ini juga AKBP Indrapramana beserta Istri menyampaikan permohonan maaf, ucapan terima kasih serta pamit kepada seluruh personel Polres Bitung dan Polsek Jajaran Polres Bitung, karena akan mengemban tugas ditempat yang baru.


“Saya selaku pribadi dan keluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya bila selama bergabung di Polres Bitung terdapat atau pun melakukan salah, kesalahan baik secara Sengaja maupun tidak sengaja, dan terima kasih atas kerjasamanya selama ini dari rekan-rekan sekalian sehingga kita dapat melalui semuanya dengan lancar aman”, tutup mantan orang nomor satu di jajaran Polres Bitung ini.


(jmy)

Ketua DPW Partai Berkarya Babel : Kemerdekaan Itu Jalan Rakyat Untuk Hidup Sejahtera



Bangka Belitung, suaraindonesia1.com 

Puji syukur kehadirat Tuhan YME bahwasanya Bangsa Indonesia telah memasuki 76 tahun kemerdekaannya.

Sebagai anak bangsa.


Kita patut bersyukur dan berterima kasih atas perjuangan para Founding Father bangsa dan para pejuang yang rela berkorban darah dan kehidupannya demi menggapai kemerdekaan bangsa Indonesia.




Kita harus sadari bahwasanya seluruh elemen bangsa masa itu berjuang dengan jiwa & raganya demi merebut kemerdekaan untuk kehidupan anak cucunya ungkap Firman selaku Ketua DPW Partai Berkarya Prov.Kep.Babel.


Momentum 76 tahun merdekanya bangsa ini seyogyanya juga memberi arti kemerdekaan sejati untuk seluruh rakyat Indonesia yang mana kondisi Adil & makmur sangat melekat di kehidupan masyarakat, berbangsa & bernegara tutur pria yang juga aktif diberbagai ormas di Bumi Serumpun Sebalai.


Firman menyampaikan, semakin bertambahnya usia kemerdekaan republik Indonesia, selayaknya sila ke 5 Pancasila yang berbunyi ” Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” semakin terwujud bukan sebaliknya


“Namun fakta nya hari ini seperti apa? Saat ini yang kita lihat dan rasakan adalah semakin jauh dari harapan dari arti kemerdekaan itu sendiri, ketika merdeka itu adalah jalan menuju sejahtera. Kita dapat lihat bersama kondisi ekonomi rakyat semakin sulit dinegeri yang kaya Sumber daya alam nya yang mana kelompok feodal telah berhasil meninabobo kan para pemangku jabatan publik sehingga amanah rakyat tergadaikan akibat dari politik transaksional antara Kelompok feodal dengan para eksekutif/ legislatif.

Hal tersebut sangat terang benderang terlihat ketika produk2 regulasi ( UU,PP,Perpu,dan perda ) kita kurang bahkan tidak kompatibel dengan Pancasila sebagai dasar negara & UUD’45 sebagai dasar konstitusional.


Sudah saatnya di hari kemerdekaan yang ke 76 tahun ini Pemerintah wajib pro rakyat Jangan hanya berpihak pada kaum feodal atau pemodal karena kesejahteraan rakyat adalah modal terbesar untuk eksistensi kehidupan kita berbangsa & bernegara.

Kemudian sebagai warga negara yang beradab kita juga wajib memiliki rasa nasionalisme yang terpatri di sanubari kita masing-masing agar bangsa ini tidak terpecah belah akibat pengaruh dari kekuatan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila sebagai Pedoman Dasar Negara Indonesia



Report, Supriyadi

Skrinews1 - Blusukan MDT Di Lembe, Gumolung Dalam Orasinya: Warga Jangan takut Ancaman PKH Akan Di Hapus.



Nasionali-skrinews1.com.bitung.
Gebrakan Blusukan calon wakil walikota Bitung Martin Daniel Tumbelaka (MDT) dibeberapa titik dipalua Lembe selatan kelurahan papusungan, hari ini tanggal 12 okteber 2020.

Superman boy Gumolung menyampaikan dalam orasi politiknya untuk masyarakat harus lebih cerdas melihat siapa pemimpin yang layak untuk jadi walikota Bitung dan wakil walikota,

Terkait hal ini boy paparkan bahwa masyarakat harus berani dan tegas jangan pernah merasa takut dengan ancaman yang dilakukan oleh oknum yang mengatakan kalau tidak memasang bendera biru atau Puti PKH Akan dihapuskan," untuk itu boy mengingatkan kepada masyarakat kalau ada oknum seperti itu rekam video atau foto dan laporkan kepada saya, agar tim kami akan melakukan tindakan bagi oknum tersebut.

Lanjut," Tidak ada walikota sebelumnya yang mampu Dan berani melakukan keluarnya  sertifikasi tanah yang ada di pulau lembe hanya pak walikota skrang yang lagi maju calon walikota Maximiliaan Jonas Lomban lah yang berani dan mampu untuk melakukan ini 

Apalagi bantuan pemerintah pusat pak lomban selalu melakukan yang terbaik untuk masyarakat tidak lain adalah PKH dan lain- lain. Untuk saya katakan bahwa MJL Hebat melakukan yang terbaik untuk kota Bitung. Ujarnya.

boy Gumolung, menceritakan kisahnya sebagai kader partai PKPI Kota Bitung Di jaman Walikota Bitung almarhum Hanny Sondakh dari partai PKPI tersebut perna berkuasa dua (2) periode dan banyak hal yang dibuat oleh Hanny Sondakh, tidak lain jalan lingkar pulau lembe dan patung  Yesus Terbesar di Indonesia, pusat listrik yang ada di pulau sarine, ini jelas ini nyata bukan Hoax atau janji- janji palsu yang dikatakan,. 

untuk hal ini jelas MDT di usung oleh partai PKPI tidak Akan Berjanji kepada masyarakat tujuan meminta usulan masyarakat. Agar program dan sistim akan lebih baik kedepan ketika bersama2 dengan masyarakat. Tutup boy Gumolung.

(Mtx)

Jalan Poros Tibun-Kebundurian Ditutupi Semak Belukar


Skrinews Sumatera
KEBUNDURIAN- Kondisi Jalan Poros Tibun-Kebundurian sangat memprihatinkan. Selain banyak bagian jalan yang rusak dan berlubang, penyempitan jalan juga terjadi disebabkan semak belukar yang mulai menutupi  badan jalan.

Hal ini tentu saja dikeluhkan oleh para pengedara yang melintasi jalan  yang menghubungkan Kecamatan Kampar dengan beberapa kecamatan di Rantau Kampar Kiri ini.

Pantauan di Lokasi, Jumat (26/7), akibat semak belukar yang tumbuh disisi kiri maupun kanan jalan, menyebabkan penyempitan badan jalan. Bahkan, lebar jalan yang sebelumnya lebih dari tiga meter, menjadi kurang dari tiga meter.

Hal ini diutarakan Sardi, salah seorang pengguna jalan. Ia mengatakan, dirinya sangat was-was ketika melintasi beberapa kawasan . Selain terjadi penyempitan jalan, semak belukar itu juga menganggu jarak pandang ketika melintasi areal tersebut.

“Sangat mengganggu. Bagaimana tidak, jarak pandang ketika melintas sangat terbatas, terkadang sudah hampir beradu kepala saat  berpapasan, mendadak baru ketahuan jika ada kendaraan melaju dari arah berlawanan,” katanya kepada wartawan, Kamis (25/7).

Harapan yang sama juga diutarakan warga lainnya.

''Kita harap Pemda Kampar tanggap dengan kondisi ini. Kita mohon Pemda dapat merawat jalan ini agar tidak membahayakan para pengendara yang melintas,'' ujar Usep.

Masih kata Usep, pada masa bupati sebelumnya, perawatan dan perluasan jalan rutin dilaksanakan.

''Masa Bupati Jefry sampai  mendiang Bupati Aziz jalan ini rutin diperbaiki dan dirawat. Kita harapkan masa Bupati Catur juga melakukan hal yang sama dengan pemimpin sebelumnya. Rawat dan perbaiki jalan ini,'' ujar dia lagi.

Selain Usep, ada warga lain yang menyampaikan keluhan yang sama. Dia adalah Firman, supir pengangkut ikan yang biasa lalu-lalang di jalan ini mengatakan, beberapa kali kecelakaan terjadi melibatkan 2 mobil.

''Apalagi kalau kita berpapasan dengan mobil pengangkut sawit, jalan sempit, sementara mobil sawit bebannya berat, dia jadi sulit turun aspal untuk berpapasan. Bagi supir yang kurang tau medan disini biasanya terjadi senggolan, mobilnya lecet,'' ungkap Firman.

Dengan kondisi ini, Firman mewakili para pengendara lainnya berharap, ruas jalan poros ini juga menjadi prioritas untuk dirawat dan diperbaiki oleh Pemda Kampar.

''Kalau orang-orang di Pemerintah Kabupaten itu, pengen tau kondisi yang sebenarnya, coba saja mereka lewat di jalan ini. Enak apa enggak, bagus apa enggak jalannya,'' tantang dia.

Dirinya berharap, ada perhatian dari pemerintah terkait untuk membersihkan semak belukar yang menutupi jalan.


“Seharusnya ada dana pemeliharaan untuk membersihkan rerumputan dan semak yang menutup jalan. Soalnya ini sangat membahayakan pengendara,” jelas dia. Hendra

Tingkatkan Pelayanan Prima, Kakanwil Kemenkumham Riau Beri Penguatan Terhadap Pegawai Kantor Imigrasi Dan Cabang Rutan Bagan si Api-Api



Skrinews Sumatera
Bagansiapi-api- Dalam rangka penguatan tugas dan fungsi imigrasi dan pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, M. Diah memberikan pengarahan kepada seluruh staff serta pegawai di Kantor Imigrasi dan Cabang Rutan Bagansiapi-api, Rabu (24/07/2019).


Dalam kesempatan ini, turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Surung Pasaribu, Kepala Cabang Rutan Bagansiapi-api Jupri Amd.IP, SH, MH, Kepala Kantor Imigrasi kelas II Bagansiapi-api  Junaedi beserta seluruh pegawai.


Kakanwil Kemenkumham Riau menyampaikan agar Kantor Imigrasi dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan secara prima kepada masyarakat dikarenakan lokasinya yang terletak diperbatasan Riau.


Hal ini menyebabkan minimnya informasi yang diterima oleh masyarakat, terlebih masih banyak pemohon yang belum mengetahui tentang Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online (APAPO) karena sejauh ini masih banyak pemohon yang mendaftar secara manual dan sebagian besar belum pernah mengikuti sosialisasi terkait peraturan keimigrasian.


Kakanwil Kemenkumham Riau juga berharap petugas Cabang Rutan Bagansiapi-api dapat meningkatkan integritas dalam melaksanakan tugas, mengingat Cabang Rutan Bagansiapi-api merupakan rumah tahanan terpadat se-Indonesia. Selain itu, Kakanwil juga menekankan kepada petugas untuk menjaga kondisi tetap aman dan kondusif sehingga dapat terhindar dari permasalahan yang  dapat meyebabkan gangguan KAMTIB.


Di akhir kegiatan, Kakanwil mengunjungi Kantor Imigrasi dan Cabang Rutan Bagansiapi-api untuk melihat kondisi terkini, serta selalu menegaskan kepada pegawai agar jangan sekalipun terlibat Narkoba. Jika terbukti akan langsung dikenakan sanksi berupa pemecatan,Humas Kemenkumham Riau.

Hendra

Diphoto Saat Sidang Tak Pakai Toga, Oknum JPU Niki Ajak Wartawan Berantam.


Skrinews Sumatera
  - Salah seorang oknum Jaksa Penuntut Umum ( JPU ) atasnama Niki Junismero SH, pada Senin (1/7/2019) sekira pukul 14.00 Wib, mengajak salah seorang wartawan media Online Riausky.com atasnama Abdurahaman alias Rahman berantam, dan bahkan sempat mengeluarkan bahasa kasar .

Informasi dirangkum, hal itu bermula ketika Rahman mencoba konfirmasi kepada Humas Kejaksaan, Farkhan SH, terkait tentang adanya JPU atasnama Niki Junismero SH berada diruang sidang dalam perkara terdakwa Williem alias Atong anak Salim dalam kasus Perubahan Kawasan Alam/Tata Ruang.

Dalam poto itu terlihat salah seorang JPU atasnama Reza Rizki Fadillah SH menggunakan pakaian toga, sementara Niki Junismero SH hanya menggunakan baju kemeja putih biasa saat sidang itu berlangsung.

Rahman menerangkan, bahwa ia konfirmasi Humas Kajari atasnama Farkhan terkait hal itu, lalu dijawab oleh Farkhan dengan bunyi "Menurut informasi jaksa Niki,  yang bersangkutan sedang mengantri sidang, yang lagi sidang itu jaksa Reza. Kalaupun tadi yang bersangkutan sidang pasti sudah diperingatkan hakim untuk memakai toga." Kata humas kejari melalui pesan singkat whatsApp pribadinya.

"Nah, selesai sidang saya sholat di musola PN. Saat itu datang salah satu wartawan bernama Darama memanggil saya bahwa ada jaksa mau bicara. Ketika saya keluar dari musola dan belum sempat memasang sepatu, jaksa atas nama Niki tersebut marah marah dengan mengeluarkan kata kasar sambil membuka baju nya mau mengajak saya berantam." Jelas Rahman.

 Tapi saat itu saya tidak terpancing emosi, saya hanya menggatakan saya sudah konfimasi sama pimpinan kamu dan hak saya untuk melakukan konfirmasi. Tapi Niki tidak mau tahu hal kerja wartawan, dia terus mengajak saya berantam," Tutur Rahman yang sehariannya di panggil dengan Candra Can.

Rahman mengatakan, bahwa atas perbuatan JPU Niki Junismero SH itu ia tidak terima. "Tujuan saya kan baik, saya konfirmasi kok, bukan tiba-tiba saya terbitkan beritanya," ujar Rahman.

Ditegaskannya, bahwa ia akan mengadukan masalah ini ke PWI Rohil dan PWI Riau. "Karena saya tergabung dalam wadah  PWI,  ya saya laporkan dulu ke PWI Rohil
 Setelah itu baru nanti saya laniutkan ke tingkat lebih tinggi lagi," tutup Rahman.


Skrinews Sumatera

Minibus Hantam Rumah Warga


SKRINEWS SUMATRA
Pelalawan - Warga terkejut melihat sebuah Bus mini menabrak salah satu rumah warga di Desa Petani,Kabupaten Pelalawan,Propinsi Riau.



Dari Keterangan masyarakat Budi Menyampaikan kepada Awak media Sabtu,(27/04/2019) bahwa salah satu Mini bus melaju dengan Kecepatan tidak maksimal dan tidak terkendali akhirnya Hantam atau Tabrak Rumah Warga,"Ucapnya.



Beruntung Tidak ada Korban jiwa dalam kejadian tersebut baik penghuni Rumah maupun Supir mini bus sama-sama masih selamat,"Sebutnya.




Masyarakat menghimbau bagi pengendara Roda 4 dan Roda 2 agar berhati-hati jangan terlalu ngebut dan kencang karena Tikungan jalan sepanjang menuju Kepulau tersebut,"Harapnya.



Hal ini belum ada di hitung Kerugian atas kehancuran Rumah warga yang di hantam mini bus, hanya saja tidak ada korban jiwa,"Tutupnya.

Hendra

Membiarkan Pembalakan Lebih Dan Perusakan Lingkungan Hidup, Bupati Didemo


SKRINEWS SUMATRA
Membiarkan aksi Pembalakan liar dan Perusakan lingkungan hidup oleh limbah  perusahaan sagu yang tidak  mengantongi izin lengkap akhirnya Bupati Kepulauan Meranti di demo oleh masyarakat dan beberapa lembaga sosial kontrol, antara lain Gemantara Raya, Suir Sejati dan termasuk perwakilan mahasiswa peduli lingkungan hidup Kabupaten Kepulauan Meranti.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan salah satu perwakilan unjuk rasa, dan juga sebagai sesepuh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti juga sebagai sekretaris DPC Lembaga Gemantara Raya (Kasam) kepada media membenarkan adanya demo masyarakat Kepulauan Meranti tersebut.

Menurut beliau bahwa demo hari ini adalah bagian tindak lanjut dari masyarakat dan lembaga serta media sebelumnya, karena permasalahan ini sudah berlarut-larut dan ada pembiaran oleh oknum pejabat daerah dan pihak penegak hukum di Kabupaten Kepulauan Meranti, permasalahan Perusahaan kapal tanpa izin dan memusnahkan kayu hutan (ilegal logging) hingga dipastikan mengakibatkan paru2 dunia hancur, dan puluhan generasi manusia selanjutnya menerima dampak dari kebrutalan pembalakan liar yang terkesan dibiarkan begitu saja oleh pihak penegak hukum di Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut.

Ditambahkan pak Kasam bahwa tuntutan kita hari ini juga menuntut pihak penegak hukum, pihak pejabat terkait untuk segera menutup pabrik arang yang merajalela di kepulauan Meranti, sehingga kayu bakao di pesisir pantai Kabupaten Meranti nyaris ludes dibabat oleh dapur arang tanpa memperhatikan dampak besar bagi lingkungan hidup.Dan ini tindak lanjut laporan kita sebelumnya, dan bisa kita pastikan bahwa bila tidak secepatnya ada tindakan tegas dalam hal tuntutan kami maka kami menurunkan masyarakat Riau dan menggandeng dukungan semua elemen untuk tahap selanjutnya.Karena tuntutan kita hari ini adalah Kepentingan umum, kepentingan masyarakat Indonesia, internasional dan dibenarkan undang-undang Republik Indonesia.

Selain perwakilan masyarakat, media juga mengkonfirmasi hal ini kepada ketua DPC Gemantara Raya Kabupaten Kepulauan Meranti (M.Harles), menurut beliau bahwa kita benar benar prihatin terkait carut marutnya penanganan dalam permasalahan ini, tanggapan dari Bupati Kepulauan Meranti yang disampaikan oleh Asisten 1 Samsudin,SH,MH bahwa siap menerima tuntutan dan aspirasi masyarakat, dengan mengedepankan prosedur 2 hukum yang berlaku.

Ditambahkan M.Harles bahwa kita dan masyarakat bingung atas jawaban Asisten bupati yang sudah Master Hukum  tersebut, dalam konteks pembalakan liar dan pengrusakan terhadap lingkungan hidup apa dibenarkan?
Ini bertahun-tahun tidak tersentuh oleh hukum, kalau memang ada ya sosialisasi kepada masyarakat bahwa pembalakan liar itu boleh, pencernaan dan pengrusakan lingkungan hidup itu benar, jawaban Asisten Bupati  tidak masuk akal sama sekali. Tegas M.Harles

Kita menunggu janjinya dalam waktu yang wajar dan tidak ingin berlarut larut seperti tahun2 sebelumnya, kita prihatin dengan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di Kabupaten Kepulauan Meranti, sudah jelas di depan mata mereka, sudah jelas dampaknya, dan sudah jelas pelakunya , tetapi justru menutup mata begitu saja.kita juga berencana untuk aksi selanjutnya hingga permasalahan ini tuntas.

(HENDRA)

Pemkab Dharmasraya buka bajar murah




SKRINEWS BUKITTINGGI
Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya buka Bazar murah untuk masyarakat setempat dalam Rangka HUT Ke 15, bertempat dibelakang kantor Bupati, Jumat (4/1)-2019

“Sembako ini merupakan sembako yang disubsidi untuk masyarakat oleh pemerintah, Alhamdulillah Bazar murah Ini lansung di buka oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, denagan melakukan pemotongan PITA tanda di bukanya Bazar Murah,” ujar Darisman



Bazar ini dibuka selama 2 hari lanjutnya, mulai tanggal 3-4 Januari. Semoga dengan adanya Bazar Murah ini masyarakat dapat menikmatinya, dan ikut berpartisipasi dalam Rangaka Hut 15 Kabupaten Dharmasraya,” Sambung Darisman

Warga ambril Sei Kambut 2 Kenagarian Sei kambut, mengatakan saya sangat senang dan antusias sekali sama Dinas Pertanian Khususnya Pemkab Dharmasraya, dengan adanya Bazar murah ini saya bisa membeli kebutuhan harian, seperti Beras, Gula, Minyak Goreng, Telur, dengan harga sesuai isi dompet. Saya juga berharap kepada Dinas Pertanian kalau bisa diadakan tiap minggu atau sekali sebulan,” ujar Rusmiati kepada skrinews



Hal senada juga dibeberkan Erni (41) Warga Pasar Lamo kenagarian 4 Koto Pulau Punjung, Saya juga berharap kepada Bapak Bupati melalui Dinas Pertanian, adakan terus Bazar Murah ini, agar bisa membantu masyarakat.

Hadir dalam acara ini, Bupati dan Wakil Bupati, Sekda, Perkopinda, Camat, Walinagari, dan Kepala OPD Sekabupaten ( Hendra - AT)

Kerap Kali Dipukul, Istri Tidak Tahan Kelakuan Suami Akhirnya Lapor ke Polisi

Karimun - Skrinews,
Kerap kali, ditampar, kepala dipukul dan ditendang, Nur (43) laporkan Sugi (46) pada pihak yang berwajib ke Polsek Tebing, Selasa (18/12/2018).

Kapolsek Tebing, AKP Budi Hartono SIK membenarkan kejadian tersebut kepada awak media ini menjelaskan, memang telah terjadi suatu KDRT seorang suami memukul istrinya dan pada hari Selasa (18/12/ 2018) pukul 20.00 Wib, Nur (korban) datang  ke Polsek Tebing melaporkan kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) terhadap dirinya.

"Awal ceritanya, Nur (korban KDRT) sekira pukul 16.00 wib ketika baru sampai dirumah, tiba -tiba Sugi marah karena Nia yang merupakan keponakan Nur, karena tidak memberitahu Sugi, bahwa Nur sebelumnya berangkat kebatam, tetapi Nur tetap membela keponakannya karena tidak bersalah namun pada saat itu Sugi tetap marah dengan mengatakan " Aku Tidak Suka Kamu Macam Ini Kamu Bohong..! ".

Kemudian, Sugi menampar dibagian kepala dan menendang dengan kakinya dibagian Pinggang sebelah kiri korban, pada saat itu Nur bermaksud keluar rumah untuk mencari bantuan tetapi terlapor menarik paksa / menyeret pelapor masuk kedalam rumah, atas perbuatan tersebut Nur tidak senang karena Sugi sering melakukan kekerasan kepada Nur, ungkap Kapolsek menjelaskan.

Atas kejadian tersebut pelapor melaporkannya pada pihak yang berwajib ( Polsek Tebing ) guna penyelidikan lebih lanjut, ucapnya lagi.

Kami (kepolisian) sempat coba memediasi dua pihak tersebut namun spertinya tetap lanjut dan sekarang tersangka sudah dititipkan di rutan, pungkas Kapolsek Tebing AKP Bisa Hartono SIK.

Romi Komiko

Anggota Ormas Yang Melakukan Pemerasan Dan Penganiayaan Sopir Angkot Di Tangkap Polsek Medan Kota



Skrinews.com - Medan,
seorang pelaku pemerasan dan penganiayaan Riki Tarigan alias Memeng (29) warga Jalan Kedai Durian, Delitua ditangkap oleh tim Pegasus Polsek Medan Kota.


Oknum anggota ormas kepemudaan ini ditangkap atas laporan dari Ferisman Sugito (27) warga Jalan Sempurna Ujung, Kecamatan Medan Denai,


Kapolsek medan kota Komppl Revi Nurvelani"mengatakan pelaku ditangkap atas pemerasan dan penganiayaan yang dilakukan terhadap korban,beberapa korbannya adalah para sopir angkot katanya.


Ia menjelaskan, penganiayaan ini bermula karena  korban telah menaikan penumpang  ke angkotnya di seputaran olimpia jalan MT.Haryono pada jumat ( 14 / 12 ) sekitar jam 15.00 Wib. Dan pelaku meminta uang secara paksa kepada korban. Namun korban pun menolak permintaannya, namun pelaku  lansung memaki korban sambil melàkukan pengrusakan terhadap angkot yang dikemudikan korban,tak hanya pengrusakan tersangka pun juga melakukan penganiayaan.


Tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban lansung membuat laporan kapolsek kota medan atas kejadian yang dialaminya  ungkap " Revi".


Mendapat laporan tersebut,  pihaknya langsung menurunkan personel untuk melakukan  menangkap terhadap  pelaku.
Pelaku berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan," jelasnya.



( Mdl )

Kepala Desa Siwawo An. Floretu Hulu diduga Memalsukan Data Identifikasi Sekretaris desa dan Ketua BPD siwawo.

Skrinews - Nias,
Kepala Desa Siwawo An. Floretu Hulu melakukan Pendataan Data Identifikasi Sekretaris Desa dan Ketua BPD Desa Siwawo dimana data/Surat itu di kirim ke Pusat. dalam pendataan tersebut  kepala desa siwawo memberikan data yang Tidak Benar dan Memalsukan data tersebut seakan akan asli.

Data yang di Palsukan oleh Kepala desa siwawo An. Floretu Hulu yang Pertama: Data Sekretaris desa Siwawo An. Aperianus Hulu (Pengangkatannya Cacat Hukum).
Yang mana kepala desa siwawo Memberikan Data sebagai berikut, Tanggal Pengangkatan Sekretaris Desa siwawo 11 Mei 2018.
Jelas Data tersebut Tidak Benar Karena pengangkatan sekretaris desa siwawo An. Aperianus Hulu Cacat Hukum dan tidan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
dalam hal pengangkatan sekretaris desa siwawo, Inspektorat Kabupaten Nias Utara Telah Mengeluarkan Surat  Perintah Kepada Kepala Desa Siwawo Pada tanggal 5 Oktober 2018 dengan Nomor 700/690/ITKAB-NISUT/2018 Dalam hal  mencabut dan Memberhentikan sekretaris desa tersebut. Namun kepala desa siwawo Tidak Melaksanakannya.  Jelas sekretaris desa siwawo An. Aperianus Hulu Tidak Sah.

yang kedua adalah Data Ketua BPD Desa Siwawo An. Sarododo Hulu yang Masa jabatannya Mulai tahun 2017 sampai Sekarang Tetapi Kepala desa siwawo memberikan data Ketua BPD dengan Masa jabatan sebagai Ketua BPD Mulai tanggal 6 Desember 2013. Jelas Kepala desa siwawo telah Memalsukan data tersebut.

Berdasarkan dengan ketentuan Tindak Pidana Pemalsuan Surat Pasal 263 dan 264 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Oleh karena itu, Masyarakat Desa Siwawo sangat mengharapkan Kepada pihak Penegak Hukum Untuk Memproses dan menanggapi hal ini dengan serius atas Tindakan kepala desa siwawo An. Floretu Hulu Tentang Pemalsuan Data/Surat tersebut. sekaligus kepada Pemerintah kabupaten Nias utara untuk memberikan Pembinaan yang serius terhadap tindakan kepala desa siwawo yang Tidak sesuai dengan Tugas kepala desa dan Juga yang menyimpang dengan  Peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(Kadoniusman Hulu).

Masyarakat Kecewa Atas Kepemimpinan Kepala Desa Siwawo An. Floretu Hulu Tidak Bisa di Teladani

Slrinews - Nias,
Masyarakat Desa Siwawo banyak yang Merasa Kecewa atas Kepemimpinan An. Floretu Hulu yang tidak bisa diteladani baik dalam Menyelenggarakan Pemerintahan Desa, Melaksanakan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Berdasarkan pernyataan dari  Masyarakat Desa Siwawo pada waktu mengurus surat  kepada kepala desa Tidak dipedulikan  dan bahkan tidak di Keluarkan Surat tersebut. Dari pernyataan Masyarakat tersebut diatas, Jelas Kepala Desa Siwawo kecamatan Tugala Oyo Kabupaten Nias Utara Tidak bisa melayani Masyarakatnya dan dinyatakan Gagal Memimpin Desa Siwawo dan Inilah salah satu contoh Kepemimpinan yang tidak bisa diteladani.

Oleh Karena itu, Masyarakat Desa siwawo Kecamatan Tugala Oyo Kabupaten Nias Utara Mengharapkan Penuh Kepada Bapak Bupati Nias Utara Untuk Memberikan Pembinaan yang Serius Terhadap Tindakan dan perbuatan Kepala desa siwawo An. Floretu Hulu yang tidak bisa di Teladani, supaya Masyarakat desa siwawo mendapat Pelayanan yang baik serta Menjalankan Tugasnya sebagai kepala desa sesuai dengan Peraturan yang berlaku.

Kadoniusman Hulu.

Proses Penanganan Laporan Masyarakat di Inspektorat Kabupaten Nias Utara dinilai Buruk.

Skrinees - Sumut,
Masyarakat Nias Utara banyak yang kecewa atas Tindakan yang dilakukan oleh Dinas Inspektorat Kabupaten Nias Utara dalam hal Penanganan Masalah yang dilaporkan Masyarakat Tentang Hal-hal yang Menyimpang dari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara.

Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan dalam pelaksanaan pengawasan sebagai berikut; Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yang diperkuat oleh Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Keputusan Presiden Nomor 74 tahun 2001 Tentang Tata cara Pengawasan Penyelenggaraan pemerintah daerah dan Keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 41 tahun 2001 Tentang Pengawasan Represif Kebijakan daerah serta Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 64 tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Organisasi dan tata kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Oleh karena itu, sesuai dengan laporan masyarakat Desa Siwawo Kecamatan Tugala oyo kepada inspektorat kabupaten Nias utara tentang pengangkatan sekretaris desa dan kaur tata usaha dan umum yang sampai sekarang belum diproses dan tidak ada tindak lanjut dari inspektorat kabupaten nias utara. Kondisi ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di daerah kabupaten nias utara. dan hal ini menujukan bahwa kinerja dari inspektorat kabupaten nias utara di Nilai Buruk dan Masih belum berjalan secara maksimal dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

Oleh karena itu, Masyarakat Nias utara mengharapkan kepada bapak Bupati Nias Utara agar lebih memperhatikan keadaan Dinas-dinas yang berada di lingkungan Pemerintahan kabupaten Nias Utara supaya fungsi dan Tugas yang di jalankan Setiap Dinas Berjalan dengan Optimal.

Kadoniusman hulu.

JALAN PADANG SIDEMPUAN YANG TERTUTUP LONSOR SUDAH BISA DILEWATI




Skrinews.com - Medan longsor yang  terjadi di Desa Bulu Gading, Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, Kamis (6/12/2018) pagi.

Lonsor yang terjadi pada jam 05.30 wib menutup ruas jalan  yang menghubungkan Padangsidimpuan dengan mandailing natal dan membuat  akses transportasi putus.


"Longsor yang terjadi tadi pagi membuat antrian kendaraan yang melintas. Karena ruas jalan tertimbun oleh material akibat longsor


Warga dan aparat TNI terlihat bahu-membahu membersihkan  ruas jalan yang terinbun meterial longsor dengan  memotong  pepohonan yang tumbang menutup badan jalan.


Tidak berapa lama kemudian satu unit alat berat diturunkan dilokasi lonsor untuk membersihkan timbunan tanah  yang menutup jalan, akhirnya kendaraan kembali dapat melintas dengan melakukan buka tutup jalan untuk sementara ini," ujar seorang petugas TNI yang ada di lokasi. Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa


( maidil )

Banjir dan macet sepanjang 4 km di tarahanan Lampung, polisi alihkan Lalu lintas

Lampung – Skrinews,
Kemacetan di Jalinsum 20-21 Dusun Bumi Jawa Desa Tarahan yang hampir sepanjang 4km dari 2 arah (dari Bakauheni dan dari Bandar Lampung) pagi ini terjadi karena bencana banjir akibat hujan deras sepanjang malam di Provonsi Lampung. Jum’at, 30 November 2018.



Menurut kabid Humas Kombes Pol Dra. Sulistyaningsih Polda Lampung telah mengambil langkah-langkah antara lain: Kendaraan dari Bakauheni yang akan menuju ke lintas tengah dialihkan melalui lintas timur dan Kendaraan dari lintas tengah yang akan menuju ke Bakauheni juga dialihkan melalui lintas timur.

Mengalihkan sementara kendaraan dari arah untuk masuk ke jalan tol melalui pintu :
– Gate Tol Sidomulyo (wilayah Lampung Selatan).
– Gate Tol Lematang (wilayah Bandar Lampung).

“Melaksanakan laporan awal/ lisan kepada Kapolda Lampung dan Melaksanakan langkah-langkah tambahan sesuai petunjuk dan arahan Kapolda Lampung.” Ujar Kombes Pol Dra. Sulistyaningsih.

Maidil

Usai Mengikuti Kegiatan Silat, Seorang Santri Tewas Tenggelam

Binjai - Skrinews,
Seorang santri dari Pondok Pesantren Ustman Bin Affan, tewas tenggelam usai mengikuti kegiatan pencak silat di aliran sungai Pantai Beguldah, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, Senin (26/11).

Korban diketahui bernama Muhammad Hafizh (14) warga Desa Seintis Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Dan ditemukan tewas pertama kali oleh saksi Korongan Sitepu (38) warga Beguldah II Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, berserta Tim Tagana Pantai Beguldah, pada Minggu 25 November sekira pukul 16:00 WIB kemarin.

Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian Polres Binjai, terkait kronologis tewasnya seorang santri tersebut bermula ketika korban bersama rekan-rekan nya hendak mandi di sungai, seusai mengikuti kegiatan pencak silat di Tanah Lapang Merdeka Kota Binjai.

Dari sana, korban bersama para santri lainnya berangkat ke area pemandian Pantai Beguldah. Selanjutnya, ketika korban mencoba berenang di aliran sungai tersebut, korban malah terbawa oleh arus yang cukup deras hingga tenggelam.


Korban saat berhasil dievakuasi dari dalam sungai


Mengetahui hal itu, kepala rombongan atas nama Khoirul (36) warga Jalan Jatian Gang Mesjid, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percit Sei Tuan, Deli Serdang, langsung menghubungi Tim Tagana Pantai Beguldah, untuk dilakukan pencarian terhadap korban.

Setelah kurang lebih lima jam melakukan pencarian, akhirnya Tim Tagana dibantu warga, berhasil menemukan Muhammad Hafizh dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Dan selanjutnya dibawa ke RSUD Dr RM Djoelham Binjai untuk di outopsi.

Kapolres Binjai AKBP Donald Simanjuntak SIK, melalui Pjs Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, ketika dikonfirmasi awak media membenarkan membenarkan peristiwa tersebut dengan mengatakan pihaknya sudah mengambil data dan keterangan beberapa orang saksi.

"Benar, kita terima informasi terkait tewasnya seorang santri karena terbawa arus sungai, dan kita telah ambil keterangan dari beberapa orang saksi," ujar Siswanto Ginting.

Romi kamiko

Bripka Syahril Terisak-isak Minta Maaf pada Institusi Karena Mengedarkan Narkoba




Binjai  23 November 2018.


Skrinews.com medan - seorang anggota sabara Bripka Syahril Peranginangin, menangis saat menyampaikan nota pembelaannya di Pengadilan Negeri (PN) Binjai.

Oknum Sabhara Polres Binjai "Syahril " mengaku dan  menyesalatas perbuatannya, dan syahri juga meminta maaf karena telah mencoreng citra  kepolisian atas keterlibat dirinya dalam pengedaran narkoba. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Fauzul Hamdi Lubis, 


"Syahril mucapkan terima kasih kepada yang mulia atas kesempatan ini. Saya juga ingin memohon maaf kepada institusi (kepolisian), karena telah mencoreng nama baik institusi," ungkap Bripka Syahril, Kamis (22/11).


Mendengar pembelaan itu, hakim Fauzul lantas menyela Syahril. yang juga pernah menjabat sebagai Humas PN Medan  kemudian meminta anggota kepolisian yang ikut bersidang, untuk bisa menyampaikan permohonan maaf Syahril pada institusi kepolisian.kata Fauzul kepada Gusti seorang polisi yang berpakaian sipil.
"Gusti" seorang anggota kepolisian  kemudian mengangguk. Kemudian Fauzul meminta Syahril untuk melanjutkan pembelaannya.

Pada momen persidangan  ini terlihat, Syahril berulangkali menghapus air matanya.
Bahkan, rompi merah yang ia pakai terlihat basah, akibat cucuran air mata penjelasan nya di persidangan.

Dalam persidangan"Syahril memohon kepada yang mulia untuk memberikan keringanan,karena anak -  anaknya  masih pada sekolah membutuhkan perhatiannya,Saya ingin cepat  berkumpul kembali dengan isteri dan anak saya," jelasnya.

Maidil

Agus Waluyo Jabat Pimpinan Baru Polres Tobasa

Balige - Skrinews,
AKBP Agus Waluyo, SIK sejak minggu ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resort Toba Samosir (Kapolres Tobasa). Acara pisah-sambut Kapolres Tobasa berlangsung hikmad dan penuh kesan dilaksanakan pada Rabu, 21 November 2018, di halaman Mapolres Tobasa.

Sebelumnya, Polres yang berada di Kabupaten Toba Samosir di pinggiran danau Toba itu, Sumatera Utara itu dipimpin oleh AKBP Elvianus Laoli, SIK, MH. Ia sempat memimpin Polres Tobasa ini selama hampir dua tahun. Kini, Elvianus diberi tugas baru di lingkungan Korps Brimob Polda Banten, sebagai Wakil Komandan Satuan (Wadansat).

Pada acara pisah-sambut Kapolres Tobasa, selain hadir kedua pejabat Kapolres, juga terlihat para tokoh masyarakat berbaur dengan para pejabat utama dan anggota Polres. Kabag Humas Polres Tobasa, B. Samosir dan Wakapolres A. Siagian turut hadir.

"Acaranya berlangsung sangat hikmat dan berkesan bagi kedua Pimpinan Polres, baik yang baru maupun yang akan pindah tugas," kata Alboin Hutagaol, Ketua PPWI Tobasa yang berkesempan hadir bersama pengurus lainnya di acara tersebut.

Bagaimana tidak, lanjut Alboin, acara penyambutan dilakukan dengan serangkaian adat Batak yang dipimpin oleh Pimpinan Tokoh Adat Batak Tobasa. Demikian juga acara pelepasan Kapolres Tobasa yang lama, dilepas dengan acara adat masyarakat setempat, sebelum Elvianus bersama istri dilepas dengan penghormatan ala kepolisian ke tempat tugas yang baru.

"Kami berharap, walaupun Bapak AKBP Elvianus Laoli sudah berada di tempat tugas yang baru di Polda Banten, namun kesatuan rasa persaudaraan kita, antara Bapak dengan kami masyarakat Tobasa mestilah tetap sama seperti selama ini," ujar Pimpinan Tokoh Adat Batak dalam penyampaiannya saat memimpin acara adat pisah-sambut Kapolres Tobasa tersebut. (MRY/Red)