BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Jalan Poros Tibun-Kebundurian Ditutupi Semak Belukar


Skrinews Sumatera
KEBUNDURIAN- Kondisi Jalan Poros Tibun-Kebundurian sangat memprihatinkan. Selain banyak bagian jalan yang rusak dan berlubang, penyempitan jalan juga terjadi disebabkan semak belukar yang mulai menutupi  badan jalan.

Hal ini tentu saja dikeluhkan oleh para pengedara yang melintasi jalan  yang menghubungkan Kecamatan Kampar dengan beberapa kecamatan di Rantau Kampar Kiri ini.

Pantauan di Lokasi, Jumat (26/7), akibat semak belukar yang tumbuh disisi kiri maupun kanan jalan, menyebabkan penyempitan badan jalan. Bahkan, lebar jalan yang sebelumnya lebih dari tiga meter, menjadi kurang dari tiga meter.

Hal ini diutarakan Sardi, salah seorang pengguna jalan. Ia mengatakan, dirinya sangat was-was ketika melintasi beberapa kawasan . Selain terjadi penyempitan jalan, semak belukar itu juga menganggu jarak pandang ketika melintasi areal tersebut.

“Sangat mengganggu. Bagaimana tidak, jarak pandang ketika melintas sangat terbatas, terkadang sudah hampir beradu kepala saat  berpapasan, mendadak baru ketahuan jika ada kendaraan melaju dari arah berlawanan,” katanya kepada wartawan, Kamis (25/7).

Harapan yang sama juga diutarakan warga lainnya.

''Kita harap Pemda Kampar tanggap dengan kondisi ini. Kita mohon Pemda dapat merawat jalan ini agar tidak membahayakan para pengendara yang melintas,'' ujar Usep.

Masih kata Usep, pada masa bupati sebelumnya, perawatan dan perluasan jalan rutin dilaksanakan.

''Masa Bupati Jefry sampai  mendiang Bupati Aziz jalan ini rutin diperbaiki dan dirawat. Kita harapkan masa Bupati Catur juga melakukan hal yang sama dengan pemimpin sebelumnya. Rawat dan perbaiki jalan ini,'' ujar dia lagi.

Selain Usep, ada warga lain yang menyampaikan keluhan yang sama. Dia adalah Firman, supir pengangkut ikan yang biasa lalu-lalang di jalan ini mengatakan, beberapa kali kecelakaan terjadi melibatkan 2 mobil.

''Apalagi kalau kita berpapasan dengan mobil pengangkut sawit, jalan sempit, sementara mobil sawit bebannya berat, dia jadi sulit turun aspal untuk berpapasan. Bagi supir yang kurang tau medan disini biasanya terjadi senggolan, mobilnya lecet,'' ungkap Firman.

Dengan kondisi ini, Firman mewakili para pengendara lainnya berharap, ruas jalan poros ini juga menjadi prioritas untuk dirawat dan diperbaiki oleh Pemda Kampar.

''Kalau orang-orang di Pemerintah Kabupaten itu, pengen tau kondisi yang sebenarnya, coba saja mereka lewat di jalan ini. Enak apa enggak, bagus apa enggak jalannya,'' tantang dia.

Dirinya berharap, ada perhatian dari pemerintah terkait untuk membersihkan semak belukar yang menutupi jalan.


“Seharusnya ada dana pemeliharaan untuk membersihkan rerumputan dan semak yang menutup jalan. Soalnya ini sangat membahayakan pengendara,” jelas dia. Hendra
« PREV
NEXT »