Skrinews.com LINGGA — Gelombang tinggi di perairan selat Tanjung Kelit senayang lingga pada hari minggu ( 24 / 6 ) sekitar pukul 11.30 wib menghantam KM Berkat Anugra,
Dari informasi yang dikumpulkan, KM Berkat Anugerah mengangkut penumpang dan hasil panen kebun seperti pisang dan kelapa dari pulau Nipah menuju pulau Batam ini dihantam oleh gelombang tinggi di perairan Tanjung Kelit.
" Eri " seorang perempuan 45 tahun adalah salah satu dari 13 penumpang yang meninggal dunia. Sementara penumpang yang lain berhasil dievakuasi ke kecamatan Senayang.
Seluruh penumpang termasuk para tekong terapung-apung untuk beberapa waktu sampai kemudian terlihat kapal ferry MV Oceanna 10 melintas.
Akeng, seorang nakhoda Oceanna 10, menghentikan kapal setelah menyaksikan sisa-sisa KM Berkah Anugerah yang masih terapung dan beberapa penumpang yang terombang-ambing mencoba bertahan di laut dengan alat seadanya.
Mereka juga melambaikan pelampung warna orange, kami merapat untuk membantu evakuasi sebisa kami,” tutur Akeng.
Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan Oceanna 10 dan kemudian lansung dibawa ke pelabuhan Tanjung Kelit, Senayang, Lingga dan para korban langsung mendapat pertolongan pertama di puskesmas terdekat. Sayangnya, nyawa Eri, 45 tahun, penumpang dengan alamat Bengkong Nusantara Blok C No 16 Batam, tidak berhasil diselamatkan.
" AKP Felix " Kasat Narkoba Polres Lingga yang lansung terjun ke lokasi evakuasi mengatakan,dari data yang di kumpulkan, para penumpang terdiri dari 11 laki-laki dan dua perempuan. Dan satu perempuan atas nama Eri meninggal dunia,” ungkapnya.
( Mdl )
