SKRINews - Batu
Carut marutnya wajah alun alun kota Batu pasca relokasi yang diakomodir Diskoperindag Kota Batu ,membuat Wakil Walikota turun langsung melihat situasi,Rabu, (25/7) sekitar pukul 18.00 Wib.
Dari komunikasi yang didengar SKRINews antara Wawali dengan PKL Pelaku Niaga Sipil (PNS), kembali disebutkan permasalahan anggota mereka yang masih belum mendapatkan tempat,
sedangkan di lokasi yang sudah di Plot oleh paguyuban lain kemungkinan ada penyusup dari luar Kota Batu.
Untuk membuktikan, Wawali langsung bergerak, melihat sendiri kondisi real para PKL yang saat itu sedang berjualan,
Para staf ,Polisi, TNI secara bersama sama juga mengikuti , kemudian membantu mendata semua PKL melalui identitas KTP sesuai perintah wawali,ternyata memang ditemukan PKL yang berdomisili dari Karangploso. Malang dan Kepanjen.
Usai pendataan, Kepada awak media Punjul menjelaskan" sesuai kesepakatan pada siang ini,sebetulnya sudah tidak ada masalah.
Namun, karena ada kelompok yang tidak puas dengan tempat relokasi yang disiapkan pemerintah, penyelesaian masalah harus perkelompok.
Besok, kamis(26/), semua perwakilan paguyuban akan kami panggil dalam rangka mempertanggungjawab kan data mereka,apabila tidak sesuai maka mereka sendirilah yang harus mengeluarkan anggotanya.
Contoh PKL Paguyuban pasar Laron mengirimkan data anggota sebanyak 125 orang,ternyata dilapangan banyak lapak yang kosong.
Bahkan didalamnya juga ada beberapa PKL dari Paguyupan PNS,yanga seharusnya tidak berada didalamnya.
Masalah lain ,ada juga satu KK mendapatkan 4 lapak,Ibu ,Bapak, anak jualan sendiri sendiri,Ini tidak boleh, Satu KK hanya bisa mendapatkan Satu Lapak saja, tegas pimpinan no 2 di Kota Batu tersebut.
Selain itu ,lanjut punjul, kemungkinan ada juga oknum yang melakukan jual beli,karena saat ditanya salah satu pedagang mengatakan tidak mengenal pedagang yang berjualan tepat disampingnya. Ini
Aneh, kata Punjul mengungkapkan kecurigaan.
PKL Kartini atas juga demikian, sebelumnya mereka menerima relokasi dengan baik, melihat ada kelompok yang dituruti kemauannya, sedangkan kelompok lain tidak dituruti , mereka kembali membuka lapak ditempat semula dan tidak mau direlokasi dengan ukuran yang ada sekarang.
Mereka maunya ada ruang yang bisa digunakan pembeli makan minum dengan duduk disekitar area jualan.
Ya gak bisa seperti itu,ini relokasi sementara sebelum pemerintah menyediakan relokasi yang representative.,ucap Punjul .
Masih kata Wakil Dewanti Rumpoko," untuk PKL PNS, malam ini mereka meminta dibiarkan berjualan di samping trotoar alun alun , besok ,Kamis(26/7) mereka berjanji mengatur anggotanya berjualan ditempat yang telah disepakati dengan pemerintah , dengan syarat PKL yang berjualan samping KUD susu , posisinya dimundurkan sedikit agar jalan lebih luas.
"Kami telah berupaya melakukan yang terbaik, mereka minta A, B,C kami turuti, bahkan menghalalkan untuk PKL, Padahal aturannya tidak boleh, namun demi perut,kata mereka, kami pemerintah mengerti.
Apabila masih ada kelompok yang tetap tidak menghiraukan (Ngeyel) Pemerintah akan menerapkan peraturan perundang undangan.
Mengakhiri penjelasannya, Punjul mengatakan akan mengecat lokasi relokasi luar ganesha yang saat ini tidak mau dipakai PKL dengan alasan Bau tudak sedap (Pesing).
"semua sudah dihitung untuk biaya tersebut dan segera dikerjakan,imbuhnya.Yud/Rin
Home
Jawa Timur
Jika PKL tetap tidak bisa diatur (ngeyel), Ini Penegasan Wakil Walikota Kota Batu
Jika PKL tetap tidak bisa diatur (ngeyel), Ini Penegasan Wakil Walikota Kota Batu
suaraindonesia1
-
7/26/2018 11:14:00 AM
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...