Permintaan Pihak pemerintah daerah untuk kembali mengeruk akses jalan dipuncak penyesalan akhirnya ditolak tim satgas TMMD. Alasannya setelah dilakukan cutting bukit tersebut dengan ketinggian 3 meter anggota yang bertugas dilokasi tersebut menemukan adanya 4 mata air dilokasi pekerjaan, sehingganya tim satgas menolak permintaan pemda untuk menurunkan jalan tersebut hingga 6 meter.
Seperti diungkapkan Koordinator pembuatan jalan kapten Inf. Franki Kirimang, penghentian pengerukan jalan diatas puncak penyesalan dilakukan karena anggota satgas tidak mau mengambil resiko rusaknya jalan akibat luapan mata air tersebut, sehingganya pekerja memutuskan untuk menghentikan pekerjaan di ketinggia 3 meter.
"Kami tidak bisa lahi menurunkannya karena sudah ada mata air, nanti akan kewalahan kalau mata airnya makin membesar".
Sementara itu, Tim pengawasan pekerjaan dari dinas pekerjaan umum pemda boalemo yang berada dilokasi langaung melakukan melihat langsung mata air yang keluar dari bukit tersebut dan dilaporkan kepada pimpinannya, agar tidak terjadi kesalah pahaman antara pemerintah daerah dengan pekerja dilokasi TMMD.
Sebelum pengerjaan sendiri disepakati akan dilakukan penurunan 6 meter dari ketinggian sebelumnya, sehingga nantinya jalan akan sedikit rendah dari yang sebelumnya.
Namun meskipun demikian, ketinggian yang sudah dikurangi 3 meter sudah dirasa cukup, karena daei titik bawah bukit sudah tidak terlalu curam dan tidak lagi berbahaya bagi para pengendara yang akan menuruni bukit tersebut.
Yuditia
