Skrinews.com - Padang.
Berawal dari informasi yang beredar terkait komunitas lesbian di Kota Padang, serta bukti aktivitas dari salah satu akun media sosial yang sering mengunggah foto foto wanita yang tengah bermesraan dengan pasangan sejenisnya, sepuluh orang diduga pelaku lesbian di dua rumah kos di kawasan Kota Padang berhasil dijaring satuan polisi pamong praja ( Satpol PP ) kota padang.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Yadrison menyebutkan, pengembangan temuan dan pengamanan terhadap pelaku lesbian tersebut berlangsung pada Minggu (4/11) dalam giat pengawasan terhadap perilaku lesbian, gay, biseksual, transgender/transeksual (LGBT) yang merebak dan meresahkan di tengah masyarakat.
Mendapatkan laporan dari masyarakat terkait aktivitas pelaku LGBT. Untuk menindaklanjuti laporan, kami langsung melakukan pengembangan dan pengintaian. Ternyata semua informasi yang di terima itu memang terbukti di lapangan,” kata Yadrison.
Dalam pengembangan yang dilakukan tim Intel Satpol PP Kota Padang berhasil menemukan satu akun media sosial milik seorang wanita, yang sering mengunggah akun tersebut tengah berpelukan dengan pasangan wanitanya.
Setelah mendapatkan bukti digital, tim kemudian melakukan pengembangan di lapangan, sehingga identitas pelaku pemilik akun tersebut berhasil dilacak keberadaannya, pencarian dilakukan selama dua hari hingga keberadaan pasangan ini terlacak di salah satu kafe di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Selatan.
Namun, saat ingin dilakukan penertiban, mereka berhasil kabur dari sergapan petugas. Namun dari data-data yang terus dikembangkan di lapangan, akhirnya informasi tempat tinggal mereka berhasil diketahui ," ucapnya.
Yadrison juga memastikan bahwa sepuluh wanita tersebut mengakui aktivitas mereka sebagai pelaku LGBT (lesbian). Petugas Satpol PP pun menggiring pelaku ke Mako Satpol PP untuk didata dan kemudian akan di kirim ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan. Ungkap Yardison.
( Mdl )
