BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Hujan Tidak Turun Satu Bulan Lebih, Petani di Kodi Utara Terancam Gagal Panen

Tambolaka skrinews,
Bukambero- Setelah sekitar satu bulan lebih lamanya tidak diguyur hujan, puluhan hektare padi ladang dan jagung di Bukambero, Kodi Utara, terancam gagal panen. Tanaman padi dan jagung sebagian sudah mengering dan sebagian lagi, terancam akan mati. Para petani pun diperkirakan mengalami kelaparan hingga beberapa bulan kedepannya.

Pantauan Media di areal kebun petani, Bukambero, Kodi Utara, Kamis (13/12/2018), tanaman padi dan jagung yang ditanam lebih dari satu bulan di lokasi tersebut pertumbuhannya tidak normal. Bahkan sebagian di antaranya, daunnya mengering dan mati. Tak hanya itu, tanah di areal kebun para petani ini pun kering kerontang dan berdebu.

Menurut Eduardus Kuri Loghe, salah seorang petani setempat, kondisi ini terjadi akibat tidak ada hujan sejak satu bulan terakhir. Selain tidak turun hujan atau kemarau, kondisi ini juga disebabkan oleh tidak adanya saluran irigasi yang layak mengarah ke areal kebun, Sehingga kami hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi kebun kami, katanya.

Karena hujan tidak turun sekitar satu bulan lebih terakhir, tanaman padi di areal kebun seluas sekitar puluhan hektare ini terancam gagal panen. Para petani pun mengalami kelaparan. Kami petani tradisional tidak memiliki  biaya pemeliharaan hingga usia tanaman padi satu bulan lebih, kami semuanya terancam lapar, kata Hendrik Ra Deta, petani lainnya.

Kemarau yang terjadi di Bukambero diperkirakan akan berlangsung lama. Para petani yang tanaman padinya masih hidup kini khawatir karena tidak ada air. Para petani pun berharap pemerintah memberikan bantuan dengan membangun irigasi serta saluran air yang layak ke areal kebun milik petani tradisional ini.

YSF
« PREV
NEXT »