BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Karena Terlibat Perseteruan Dua Guru Akhirnya Sama-Sama Dimutasi

Tulungagung skrinews – Dinas Pendidikan Tulungagung mengambil langkah tegas terhadap dua guru yang terlibat kasus penganiayaan di SDN 1 Kiping, Gondang. Langkah itu berupa pemindahan keduanya ke sekolah lainnya. Pemindahan akan dilakukan secepatnya pada awal semester depan.

Wijayanto, guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kiping 1 Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, dilaporkan ke polisi oleh rekan seprofesinya, Yayuk Sulistianingsih. Wijayanto dilaporkan lantaran diduga melakukan penganiayaan terhadap Sulistyaningsih.
"Kami pindah kedua-duanya," ujar kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung melalui Kabid Guru danTenaga Kependidikan Adi Suselo, Selasa (18/12).

Sayang Adi Suselo enggan membocorkan tempat baru bagi keduanya berdinas. Namun yang jelas, keduanya akan dipisah. "Akan kamj pisah, tidak lagi satu sekolah, " katanya dengan tegas.

Pemindahan dilakukan untuk mencegah semakin bertambah buruknya kondisi kegiatan belajar mengajar di sekolah itu.  "Yang pasti, sudah tidak kondusif," ujarnya.

Adi menilai apa yang dilakukan oleh kedua guru itu sudah mencoreng dunia pendidikan di Tulungagung. Apalagi kejadian itu terjadi di lingkungan sekolah. 

Pemberian sanksi berupa pemindahan dilakukan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan internal terhadap keduanya pada Senin (17/12) kemarin. Dari hasil pemeriksaan itu, penganiayaan diawali karena salah paham.

Yayuk tersinggung  terhadap Wijayanto lantaran menggunakan propertinya untuk sarana pembelajaran tanpa seizinnya. Lalu Yayuk  menegur Wijayanto. Entah apa yang dikatakan Yayuk hingga membuat Wijayanto naik darah.  Lalu Wijayanto menampar Yayuk di pipi kirinya.



cristian
« PREV
NEXT »