BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Petugas Gabungan Kembali Periksa Angkutan Umum Dan Juga Tukang Ojek

Tulungagung skrinews – Untuk lebih memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang angkutan umum pada libur Natal dan Tahun Baru, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan instansi lainnya kembali melakukan pengecekan terhadap angkutan umum.

Hasilnya 3 angkutan umum di tilang lantaran tidak memperbaharui surat pengawasan kendaraannya. "Kita tilang  karena  surat  pengawasan (SPS) tidak Sesuai, " ujar Kabid  Keselamatan Jalan Dishub  Tulungagung, Widjanarko.

Dari 3 kendaraan yang ditilang itu, 2 di antaranya merupakan angkutan pariwisata sedang satunya merupakan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Untuk kendaraan pariwisata tidak dilengkapi surat keterangan di luar trayek. Sedang untuk bis AKAP melakukan pelanggaran trayek,  yang seharusnya tidak melewati Tulungagung.


Dinas Perhubungan bekerja sama dengan pihak Kepolisian, BNNK dan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan pada hari ini. Pemeriksaan dilakukan mulai dari kelengkapan administrasi kendaraan berupa SIM, STNK dan KIR. Kesehatan  dari awak armada angkutan umum dan kondisi kendaraan juga diperiksa. "Lebih baik gagal  berangkat daripada gagal  pulang, itu motto kami, "ujar pria berkumis itu.

Sementara itu dari pemeriksaan yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Tulungagung tidak ditemukan awak bus yang mengonsumsi zat-zat terlarang saat bekerja. "Yang kita periksa sekitar 20an dan semuanya negatif," kata Kasi rehab pads BNNK Tulungagung, Yuli Antoro.

Tak hanya sopir bus, pihaknya juga memeriksa tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Terminal Gayatri Tulungagung. Tukang ojek juga diperiksa lantaran dalam pekerjaan sehari-harinya rentan menggunakan dopping. Dari 5 tukang ojek yang diperiksa urinenya, tidak ditemukan menggunakan zat berbahaya. "Dari hasil pemeriksaan ternyata mereka menggunakan jamu tradisional sebagai doping," pungkas Yuli Antoro.




cristian
« PREV
NEXT »