kamis 06 Desember 2018,bertempat di Gedung nasional Umbu Tipuk Marisi no.2 kelurahan hambala kecamatan kota waingapu kabupaten sumba timur,Telah berlangsung Rapat kerja Gubernur NTT dengan Bupati,Pimpinan DPRD, camat dan kepala desa/Lurah pada Region 6 sedaratan sumba.
Tamu undangan yang hadir Gubernur NTT Victor B.Laiskodat.Ketua DPRD sumba timur beserta anggota,Bupati sumba timur Drs Gidion Mbilijora M.Si,Bupati sumba barat Drs.Agustinus Niga Dapawole,Bupati sumba barat daya Markus dairo talo SH,Bupati sumba tengah Drs.Paulus S.K.Limu,Wakil bupati sumba timur,Wakil bupati sumba barat,Pejabat sekda sumba timur
Forkopinda sedaratan sumba,asisten sumba timur,Para pimpinan perangkat daerah sekabupaten sumba timur,Dansup denpom waingapu,Dan Posal
Danki Brimob,Wakil ketua penggerak PKK sumba timur,Para camat sekabupaten sumba timur,Para kepala desa/lurah/pejabat kepala desa persiapan sekabupaten sumba timur,Insan
Pers.
Sambutan gubernur NTT Victor B.Laiskodat menyampaikan,Bahwa dunia luar mengenal NTT hanya Komodo dan Nihiwatu yang tidak ada saingannya selain di NTT
Setiap orang mau datang ke NTT yang liat pertama adalah RPMJ yang ada untuk mewujudkan cita-cita bersama seluruh pemilik kepentingan di NTT.
Pemimpin harus menyatu dengan rakyatnya,sehingga kehadiran gubernur untuk menyatukan semua persepsi yang ada,persepsi ini harus di mulai oleh sumba timur dan harus di ikuti oleh kabupaten-kabupaten lain di NTT.Masa kepemimpinan gubernur sekarang tidak ada hari libur,yang ada hanya jam libur,sehingga apa yang di cita-citakan akan tercapai.
APBD tahun ini berada di kisaran 5 Triliun,ada kenaikan 500 miliar,dana tersebut di gunakan untuk pendidikan, infrastruktur dan kesehatan.Pengangguran Di NTT ada sekitar - +78 ribu orang,dan gubernur meminta para kepala daerah untuk mempetakan orang-orang tersebut untuk di masukan dalam BLK sehingga dapat mempunyai keahlian/ketrampilan.
Total investasi di NTT ada sekitar 42 triliun,dana tersebut sangat besar,dan dapat di gunakan untuk lulusan-lulusan yang mempunyai keahlian dan ketrampilan.Gubernur berjanji selama menjabat gubernur,listrik 90% teraliri dan jalan provinsi akan dapat di perbaiki seluruhnya.Rencana kedepan semua pembangunan akan di ambil alih oleh pemerintah dan dana yang keluar lebih efisien dan efektif,Khusus pulau sumba banyak investor yang ingin menanamkan modalnya tapi harus sesuai prosedur yang berlaku.
Selain pulau terindah di dunia,Kedepan pulau sumba akan di kelolah dengan baik terutama peternakannya,sehingga pulau sumba dapat menyiapkan stok sapi nasional dan tidak akan terjadi impor hewan dari luar.Kedepan di sumba tengah akan di bangun sekolah tinggi pariwisatÃ
Kedepan di NTT rumah tidak layak huni yang ada - + 600 ribu,akan di data dengan baik sehingga akan di bantu oleh pemerintah provinsi dan kabupaten.
Di NTT akte kelahiran terendah di indonesia,supaya para bupati dapat membantu pembuatan akte kelahiran dan ktp.Pada tahun 2019 gubernur akan berkunjung langsung ke tiap-tiap kecamatan dan tidak lagi hanya di tingkat kabupaten sehingga dapat mengetahui langsung permasalahan yang ada.
(Mustari)
Sumba Timur skrinews, kamis 06 Desember 2018,bertempat di Gedung nasional Umbu Tipuk Marisi no.2 kelurahan hambala kecamatan kota waingapu kabupaten sumba timur,Telah berlangsung Rapat kerja Gubernur NTT dengan Bupati,Pimpinan DPRD, camat dan kepala desa/Lurah pada Region 6 sedaratan sumba.
Tamu undangan yang hadir Gubernur NTT Victor B.Laiskodat.Ketua DPRD sumba timur beserta anggota,Bupati sumba timur Drs Gidion Mbilijora M.Si,Bupati sumba barat Drs.Agustinus Niga Dapawole,Bupati sumba barat daya Markus dairo talo SH,Bupati sumba tengah Drs.Paulus S.K.Limu,Wakil bupati sumba timur,Wakil bupati sumba barat,Pejabat sekda sumba timur
Forkopinda sedaratan sumba,asisten sumba timur,Para pimpinan perangkat daerah sekabupaten sumba timur,Dansup denpom waingapu,Dan Posal
Danki Brimob,Wakil ketua penggerak PKK sumba timur,Para camat sekabupaten sumba timur,Para kepala desa/lurah/pejabat kepala desa persiapan sekabupaten sumba timur,Insan
Pers.
Sambutan gubernur NTT Victor B.Laiskodat menyampaikan,Bahwa dunia luar mengenal NTT hanya Komodo dan Nihiwatu yang tidak ada saingannya selain di NTT
Setiap orang mau datang ke NTT yang liat pertama adalah RPMJ yang ada untuk mewujudkan cita-cita bersama seluruh pemilik kepentingan di NTT.
Pemimpin harus menyatu dengan rakyatnya,sehingga kehadiran gubernur untuk menyatukan semua persepsi yang ada,persepsi ini harus di mulai oleh sumba timur dan harus di ikuti oleh kabupaten-kabupaten lain di NTT.Masa kepemimpinan gubernur sekarang tidak ada hari libur,yang ada hanya jam libur,sehingga apa yang di cita-citakan akan tercapai.
APBD tahun ini berada di kisaran 5 Triliun,ada kenaikan 500 miliar,dana tersebut di gunakan untuk pendidikan, infrastruktur dan kesehatan.Pengangguran Di NTT ada sekitar - +78 ribu orang,dan gubernur meminta para kepala daerah untuk mempetakan orang-orang tersebut untuk di masukan dalam BLK sehingga dapat mempunyai keahlian/ketrampilan.
Total investasi di NTT ada sekitar 42 triliun,dana tersebut sangat besar,dan dapat di gunakan untuk lulusan-lulusan yang mempunyai keahlian dan ketrampilan.Gubernur berjanji selama menjabat gubernur,listrik 90% teraliri dan jalan provinsi akan dapat di perbaiki seluruhnya.Rencana kedepan semua pembangunan akan di ambil alih oleh pemerintah dan dana yang keluar lebih efisien dan efektif,Khusus pulau sumba banyak investor yang ingin menanamkan modalnya tapi harus sesuai prosedur yang berlaku.
Selain pulau terindah di dunia,Kedepan pulau sumba akan di kelolah dengan baik terutama peternakannya,sehingga pulau sumba dapat menyiapkan stok sapi nasional dan tidak akan terjadi impor hewan dari luar.Kedepan di sumba tengah akan di bangun sekolah tinggi pariwisatÃ
Kedepan di NTT rumah tidak layak huni yang ada - + 600 ribu,akan di data dengan baik sehingga akan di bantu oleh pemerintah provinsi dan kabupaten.
Di NTT akte kelahiran terendah di indonesia,supaya para bupati dapat membantu pembuatan akte kelahiran dan ktp.Pada tahun 2019 gubernur akan berkunjung langsung ke tiap-tiap kecamatan dan tidak lagi hanya di tingkat kabupaten sehingga dapat mengetahui langsung permasalahan yang ada.
(Mustari)
