Skrinews.com Batam -selasa malam Ratusan Pemuda Minang mendatangi Kantor Polsek Lubukbaja, Mereka minta agar aparat penegak hukum memproses kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap mantan pamain bola Club PSP Padang Ali Syofnevil hingga tuntas. Ratusan Pemuda Minang yang tergabung Generasi Muda Minang (Gema) Batam berkumpul bersama di depan Kantor Polsek begitu mendapat informasi para pelaku penganiayaan Ali Syofnevil sudah tertangkap.
Ketua Gema Minang Batam, Antoni Lendra yang berada di lokasi mengatakan, ada lima tuntutan yang sudah disampaikan kepada pihak kepolisian.
Pertama, Gema Minang meminta polisi menghukum pelaku seberat beratnya.
Kedua, akan mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas serta akan membetuk tim untuk garis koordinasi.
Ketiga, karena pelaku membawa nama organisasi IPK, maka Gema Minang meminta pimpinan organisasi ini menentukan sikap dalam jangka waktu 1 kali 24 jam.
Keempat,mengimbau para pemuda Minang yang tergabung dalam IPK untuk mundur,
Kelima, berhubung salah satu pelaku belum tertangkap, maka Gema Minang meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku tersebut.
" Bahkan, Gema Minang siap membantu aparat kepolisian untuk menangkap pelaku," pungkas Antoni Lendra, dan diiringi teriakan ratusan pemuda yang hadir dilokasi. Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yunita Stebani berjanji didepan ratusan pemuda minang yang ada dilokasi akan mengusut kasus tersebut semaksimal mungkin. Karena saat ini, pihaknya sudah menangkap tiga dari empat pelaku.jelas "Yunita"
Mengenai Pelaku yang kabur sedang kami buru karena identitasnya sudah diketahui kami butuh waktu dan kami meminta kesabarannya. Pelaku pasti akan ditangkap," tegas Yunita, mendengar ucapan dari kapolsek ratusan pemuda minang yang hadir menyambut dengan teriakan dan satu persatu dari pemuda tersebut lansung membubarkan diri dengan tertib.
( Mdl )
