BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Ketua Gema Minang Antoni Lendara Kunjungi Korban Penganiayaan Di Rumah Sakit Harapan Bunda


Batam    9 januari 2018

Skrinews.com  BATAM mantan pemain bola  Ali Syofnevil (50), mengaku diculik dan dianiaya empat pria yang tergabung dalam salah satu Ormas Kepemudaan di Batam, Ali dianiaya sampai babak belur dan nyaris tewas di Hotel Bali Nagoya, Minggu (6/1) pagi.


" Ali " adalah mantan pemain sepak bola dari club PSP Padang mengatakan, Saat diculik, dirinya dibawa dengan menggunakan mobil pickup.dengan kondisi  Kedua tangan dan kakinya diikat dengan menggunakan tali. Sedangkan lehernya diikat pakai ikat  pinggang. "Ali juga mengatakan bahwa dia juga   dan disuruh makan api rokok," kata Ali saat ditemui di Rumah Sakit Selasa (8/1) siang.


Ali juga mengaku setelah disekap ia juga  dibawa ke tempat sepi di kawasan Tanjungriau, kemudian ke Seitemiang.  Selama dalam perjalanan, selama dqlqm perjalan berbagai penyiksaan selalu diterimanya. 


Ali diculik karena dituduh telah melarikan istri orang.Ali juga mengungkapkan saat penyekapan itu pelaku sempat menghubungi istrinya melalui  video call dan meminta uang tebusan sebesar Rp 30 juta sebagqi uang damai,Namun keluarga saya tak mengabulkan permintaannya,akhirnya jumlah uang damai dinaikkan jadi Rp 50 juta, dengan alasan lainnya," ucapnya.


Akibat kejadian ini korban mengalami luka-luka di bagian kepala, telinga dan kemaluan.dan di bawah selaput mata Ali tampak mengalami pendarahan.
Hingga kini, Ali masih terbaring lemas di Rumah Sakit Harapan Bunda. 


Ketua Gema Minang " Antoni Lendra mengatakan saat ini Bang Ali untuk bernafas masih dibantu dengan selang oksigen,dan  tulang ranhangnya juga retak sehingga  susah untuk menelan makanan,semoga bang Ali cepat sembuh dan bisa bekumpul bersamq kita lagi.jelas " Antoni"



( Mdl )
« PREV
NEXT »