PMP SULTENG DUKUNG PERJUANGAN MASYARAKAT BALAROA
suaraindonesia1
-
1/14/2019 08:06:00 PM
Skrinews.com_ Proses transisi tanggap darurat ke proses rehabilitasi rekonstruksi yang diputuskan Pemerintah Daerah masih saja menimbulkan kerancuan. Tidak hanya pada masa tanggap darurat, di masa yang disebut transisi oleh gubernur ini juga justru lebih rancu lagi. Ungkap Azman Asgar
Azman Mengatakan, Mulai dari lambannya proses pembangunan Huntara paska bencana 28 September 2018 lalu, Pemilihan lokasi yang kurang tepat, jumlah hunian yang tidak sesuai kebutuhan korban puncaknya pada praktik korupsi air bersih bagi korban bencana Palu, Sigi dan Donggala.
Lanjut Azman Perjuangan Forum Masyarakat korban likuifaksi Balaroa merupakan buah dari banyaknya rentetan ketidak beraturannya proses penanganan sampai pemenuhan kebutuhan bagi korban, padahal gelontoran dana kemanusiaan mencapai angka triliunan rupiah.
Untuk itu kata Azman, Posko Menangkan Pancasila Provinsi Sulteng mendukung aksi masyarakat Balaroa tersebut, Azman Asgar menuturkan bahwa penguasa memang harus di didik dengan hal-hal semacam itu, agar sedikit lebih peka dengan apa yang masyarakat rasakan.
"Benang kusut dari persoalan masa transisi ini menurut saya ada dua hal penting.
Pertama, tidak dilibatkannya masyarakat khususnya korban dalam proses rehab rekon. Semua harus berdasarkan keinginan pemberi pinjaman hutang. Harusnya diproses rehab rekon itu bersifat partisipatif, bukan otoritatif. Kedua, Tidak adanya satu Lembaga (yang bertanggung jawab penuh) ditugaskan menangani proses rehab rekon berkedudukan di Palu, sehingga yang terjadi dilapangan saling lempar tanggung jawab. Alhasil masyarakat korban bencana tidak terurus, terlunta-lunta seperti menunggu belaskasihan tanpa kehadiran Pemerintah didalamnya." Ungkap Koordinator Menangkan Pancasila Provinsi Sulawesi Tengah ini.
"Proses seperti ini harus segera dihentikan. jika tidak, maka hanya akan menguntungkan orang-orang tertentu dengan metode proyek kejar tayang. Pemda tidak usah lagi pake istilah Transisi, langsung saja ke Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi, serta bangun Hunian tetap bagi korban tak perlu lagi Huntara yang berlarut-larut itu." Tandasnya
Majid R
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...