Sumba Barat skrinews,
1/2-2019
Pada kesempatan ini Bupati Sumba Barat Drs.Agustinus Niga Dapawole menyampaikan,
Saya mengajaka kita semua untuk senantiasa puji syukur kepada tuhan YME karena diberikan kesehatan yang sehat hari in.
Kami pemerintah mengapresiasi terselenggaran kegiatan Festival ini,sebagai wujud generasi milenial yang tertib lalulintas di jalan raya.Bahwa pemerintah melalui institusi kepolisian menbuat kegiatan ini menjadi generasi milenial sebagai pelopor keselamatan.Apalagi yang sering terjadi peristiwa kecelakan adalah kaum muda,kecelakan tersebut di dominasi kaum muda yang masih produktif.Secara spesifik korban beasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.Festival keamanan dan keselamatan merupakan gerakan moral atas kepekatan,kepedulian tanggung jawab akan kemanusian.
Saya berharap melalui kegiatan ini generasi bisa menjadi generasi milenial dalam mewujudkan keamanan.keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas tanpa kecelakaan.Saya tegaskan bahwa pemerintah mendukung penuh gerakan moral ini.
Saya mengajak aparatur Negara berpartisipasi mendukung gerakan ini.paling tidak mendukung gerakan anak-anak kita tertib berlalulintas di jalan raya.
Pada kesempatan ini juga Kita akan melaunchingkan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan.Jika ingin lingkungan sehat,bersih dan nyaman tentu harus ada usaha yang di lakukan secara maksimal.Kegiatan car free day,mengajak masyarakat untuk sadar akan penting udara bersih bagi kesehatan.
Kegiatan sangat di butuhkan di Sumba Barat karena meningkatkan kualitas lingkungan hidup.car free day sarana intraksi sosial dan aktualisasi diri yang paling tepat.Saya sangat senang apabila semua warga sumba barat turut serta dalam kegiatan ini,serta sebagai silaturahmi dengan yang lainnya.Saya meminta kepada masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.car free day ini adalah even menarik yang bisa menarik minat masyarakat dan wisatawan berlibur ke-kabupaten sumba barat.akhir amanat bupati.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lantas polres sumba barat mendapat pujian luar biasa dari peserta karena baru pertama kali car free day diadakan oleh lantas polres sumba barat.Terbukti dengan hadirnya peserta 3 Ribu orang peserta car free day,Membanjiri lapangan Manda Elu Kabupaten Sumba Barat.
Di tempar terpisah kasat Lantas AKP.Imanuel Zhakarias menuturkan pada media ini,Bahwa kami merasa bangga adanya partisipasi milenial dan masyarajat dalam acara car free
day,ini bentuk kerja keras lantas polres sumba barat dengan pemerintah daerah sehingga terlaksana dengan baik.Tujuan semua ini agar milenial saat berkendaraan taat berlalulintas untuk keselamatan.jelasnya
Dia katakan,Sasaran kami adalah agar mereka menjadi pelopor keselamatan berlalulintas dengan melinial umur 17 sampai 35 tahun karena kecelakan paling banyak umur seperti itu,supaya mereka menjadi pion-pion untuk kita dan masyarakat lainnya. Khusus kabupaten sumba barat dan sumba tengah kecelakaan menurun,yang masih kita berpikir sumba barat daya.Kecelakaan menurun ketika milenial sadar berlalulintas karena sebagai urat nadi,sudah mulai muncul.tutur kasat lantas.
Selesai upacara diilanjutkan jalan santai dengan rute,Jalan Manda Elu,Pemuda, A.Yani dan kembali ke Lapangan Manda Elu untuk senam car free day yang dipandu lantas polres sumba barat.Turut hadir bupati dan wakil bupati Sumba Barat,
Kapolres,Dandim,
SKPD,Siswa/i se-kabupaten sumba barat
Testimoni oleh korban kecelakaan tahun 2014 menyampaikan kepada peserta car free day
Saya mengalami Kecelakaan Mengakibatkan lutut saya putus,saya dirawat di rumah sakit selama 1 minggu.Dokter meminta kaki saya di amputasi, dan saya tidak mau bersekolah lagi,karena malu dengan teman-teman.Tetapi orang tua saya memberikan motifasi lagi untuk bersekolah.Untuk itu mari kita taat berlalulintas agar kita selalu selamat.Taat berlalulintas berarti taat keselamata.ujarnya
Mus
