Sumba Barat skrinews, Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif DPR RI,DPD,DPRD pada tanggal 17 April tahun 2019.Namun setelah itu, rakyat indonesia dibingungkan dengan kondisi saling klaim hasil Kemenangan perolehan Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019. Masyarakat juga dibuat bingung dengan pemberitaan dari berbagai media terkait dengan perolehan Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.
Hal ini juga disebabkan belum adanya akses rekapurulasi hasil dari KPU RI yang masih belum valid dan akurat. Hal tersebur tentu saja dapat menimbulkan kegaduhan antar sesama barisan pendukung paslon dan juga berpotensi memberikan kegaduhan terhadap masyarakat indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut,maka kami atas nama pengurus ISMAHI (Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia) menyatakan sikap :
1.Mengecam para pihak yang menyebarkan berita bohong yang menimbulkn kegaduhan. 2. Mendesak para barisan pendukung baik di TKN 01 maupun barisan mendukung BPN 02 utk tidak mengklaim kemenangan secara sepihak sebelum adanya keputusan resmi dari penyelengggara.
3. Mengajak seluruh Elemen bangsa mulai TNI, Polri, LSM dan masyarakat agar mengawal Proses Pemilu dengan baik.
4. Mengimbau kepada seluruh elemen bangsa untuk tidak melakukan Provokasi dan tidak mudah terprovokosi demi menjaga keutuhan dan persatuan Bangsa Indonesia.Tutur Muh. Akbar Umbu Nay, Selaku Ketua Asesten Jendral Tiga (ASESJEND III) PP. ISMAHI.
Jayalah Indonesia. Hidup Rakyat Indonesi.
Salam Keharmonisan.
Mus
