Skrinewa - Nusa tenggara,
Masyarakat desa Wura homba sangat di sesalkan atas ulah Carles lalo sebagai suplair yang menerima uang milik masyarakat desa tapi pekerjaan tower yang didanai dana desa tahun anggaran 2017 belum ada titik terang,
Seperti yang di sampaikan PLT kepala desa Wura homba tahun 2017,"Agustinus pira mete ,ketika saya sudah berulang kali saya pergi ke rumah kediaman Carles lalo tujuan untuk memberitahukan terkait pekerjaannya yang belum selesai tapi Carles lalo hanya janji berkali kali akan saya selesaikan pada bulan April 2018 tapi kenyataanya di tahun 2019 tepat di bulan Mei 2019 juga belum juga muncul-muncul muncul tandas pira mete, pada Skrinews pada hari Minggu 26 Mei 2019
Lanjut Agustinus pira mete saya sebagai pLT kepala desa tidak bosan- bosan mendesak Carles lalo supaya pekerjaan tower yang menelan dana desa tiga ratus lima puluh juta rupiah agar pertanggung jawabkan / secepatnya diselesaikan
Kalau tidak,saya bersama Masyarakat desa Wura homba akan melaporkan Carles Carles lalo kepada yang berwewenang supaya bisa di usut tuntas
Jadi Carles jangan menggap bahwa kasus ini di diamkan begitu saja tandas pira mete pada Skrinews
Sesuai desakan yang di sampaikan Agustinus pira mete sebagai PLT Kepala desa Wura homba skrinews menelpon Carles lalo lewat Via telepon pada 26 Mei 2019 lewat telepon genggamnya ,Nomor Carles Lalo tidak aktif atau luar jangkoan,(TIBO).
