PATI Skrinews. Proyek talud Desa Gesengan- Gerit Kecamatan Cluwak kabupaten pati senilai Rp 195.764.000 juta sudah pada ambrol, padahal baru selesai dibangun sebulan belum ada (27/8/2019.
Padahal, proyek yang didanai dari pemerintah kabupaten pati Tahun 2019 yang di kerjakan oleh CV.Karya Persada dengan volume panjang 802 meter,yang bersumber Dana Bantuan sarpras keuangan APBD kab Pati tahun 2019.bertujuan dan pengaman jalan yang menghubungkan Desa Gesengan- Gerit Kecamatan Cluwak kabupaten Pati.
Warga sekitar menyayangkan ambrolnya bangunan talud yang baru di kerjakan menimbulkan kecurigaan atas kualitas bangunan yang ada,bahkan ada indikasi pengurangan spek.
Kepala desa Gesengan Sutrisno mengatakan "pelaksanaan pembangunan yang ada di desa nya tidak tahu siapa pelaksananya, anggarannya,karena pihak pemborong tidak pernah memberitahu atau laporan sama pemerintah desa setempat.
Sugeng selaku pelaksana menjelaskan bahwa pekerjaan sudah maksimal, kerusakan di karenakan ada truk muatan yang melebihi batas muatan.dan proyek yang di kerjakan aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten Pati Dapil 2 berinisial Mdn.
Rusaknya bangunan karena ada dugaan kualitas pekerjaan yang amburadul bahkan dalam pencampuran tidak maksimal (kurang semen),oleh sebab itu bangunan tidak tahan lama/mudah runtuh.maka dari itu masyarakat agar saling mengawasi dan membantu pemerintah agar semua pekerjaan sesuai RAB.
Saya berharap pihak pemerintah harus ketat dalam pengawasan proyek, agar di lapangan pekerjaannya tidak asal jadi dan bisa mengutamakan kualitas pekerjaan,ungkap Ketua LSM PEKNAS Pati.(Toro).
