BITUNG - Skrinews,
Dalam rangka memberikan himbauan kepada pihak terkait yang ada di Kota Bitung agar peduli tentang bagaimana bahayanya Karhutla itu, personel Kodim 1310/Bitung saling sharing terkait penanganan dan pencegahan bahaya Karhutla.
Peran serta agar peduli dan ikut mengatasi karhutla bersama-sama, penanganan masalah Karhutla diperkuat tambahan personel dari pihak serta instansi terkait.
Terpisah, Kepala BPBD kota Bitung, mengatakan bahwa dari BPBD personelnya juga disiapkan untuk bersiaga di posko–posko yang telah ditunjuk, untuk melaksanakan tugas.
Dirinya meminta untuk selalu berkordinasi antar posko-posko instansi terkait, Camat, Kades, Lurah untuk mengetahui lokasi karhutla, Personel yang berjaga juga dibekali teknologi pemantau hot spot. Aplikasi ini memudahkan petugas bergerak lebih dini ketika api mulai terlihat.
"Selain siaga terhadap kebakaran, personel juga bakal mensosialisasikan kepada warga setempat atau petani agar tak membakar lahan untuk keperluan mereka," ujar Serda Reskiman Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung saat berdialog dengan rekan Tim pemantauan karhutla.
Sementara itu, Ia menambahkan agar semua pihak menahan diri untuk tak membakar lahan, kendati wilayah tersebut milik pribadi. Bencana Karhutla telah menjadi isu nasional.
Pihaknya pun telah diminta oleh Dandim 1310/Bitung segera menindak tegas pelaku pembakar lahan.
"Sanksi Karhutla sangat berat, pelaku akan mendekam dibalik jeruji selama 10 tahun serta denda yang harus dibayarkan mencapai Rp 10 miliar," tutupnya.
Junaidil Ahadi
