DOBO-Skrinews,
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Muin Sogalrey menyampaikan penutupan kegiatan, bukanlah akhir dari sebuah amanat bagi Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tim Reaksi Cepat (T RC) Penaggulangan Bencana, akan tatapi diharapkan dapat meningkatkan peningkatan kesadaran, kepedulian, kemampuan dan kesiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam pasal 5 ayat (1) huruf g Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2008.
Semntara, lanjut Sogalrey, Instansi/Lembaga/Organisasi yang terkait dengan penanggulangan bencana dapat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana sesuai mandat dan kewenangan berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala BNPB. Sedangkan Pemerintah Daerah (pemda) menurutnya, senantiasa mengedepankan koordinasi, integrasi dan singkronisasi penanggulangan bencana daerah dalam penanggulangan bencana.
"Sebagai Wakil Bupati Kepulauan Aru, saya memberikan apresiasi, dukungan dan ucapan terima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang telah menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana daerah Kabupaten Kepulauan Aru," terangnya
Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 10 sampai 12 oktober yang diselenggarakan di desa wangel kecamatan Pulau-pulau Aru.
Kegiatan ini, Sogalrey menjelaskan, pada hakekatnya akan berdampak pada kemaslahatan hidup orang banyak.
Dirinya berharap, pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang di cetus Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten yang diJuluki penghasil mutiara itu, bisa berkontribusi kepada daerah lewat aksi nyata, sebagai upaya partisipatif bersama melalui penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di bumi jargaria.
Acara penutupaan ini, turut di hadiri sejumlah pejabat teras. Sabtu(12/10)
Widodo
